KOTA (RIAUPOS.CO) - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, banyak masyarakat yang memanfaatkannya dengan mempercantik hunian agar tampak seperti baru dan bewarna. Salah satunya adalah dengan melakukan pengecatan.
Hal ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi pebisnis bahan bangunan, khususnya yang ada di Kota Pekanbaru.
Peningkatan penjualan cat bahkan naik hingga sebesar 70 persen dibanding hari-hari biasanya. Dalam sehari, toko bangunan mampu menjual hingga 50 kaleng cat dengan berat 25 kilogram. "Kalau dikalikan, dalam sehari ada lebih dari 1 ton cat yang laku terjual di toko kami," ujar salah seorang tim penjualan di toko bangunan yang ada di Jalan HR Soebrantas, Vivi
Untuk pilihan warna yang paling laris, ia mengatakan warna biru telur asin merupakan warna yang paling banyak dicari oleh pembeli pada tahun ini. "Selanjutnya, ada warna cokelat yang juga jadi favorit. Kalau tahun lalu itu kan, yang paling laris warna abu-abu," katanya, Rabu (6/6).
Peningkatan pembelian cat ini, kata Vivi, sudah terjadi sejak dua pekan memasuki bulan Ramadan 1439 Hijriah.
"Karena banyak dari mereka yang beli untuk cat seluruh mengecat seluruh bagian rumahnya, makanya dari jauh hari mereka sudah beli," paparnya.
Sedangkan untuk cat tembok dengan berat 25 kg yang dihargai Rp500 ribu itu merupakan yang paling laris dibeli oleh masyarakat. "Harganya variasi, beda-beda tergantung jenisnya. Mereka juga pasti beli sesuai dengan keperluannya," tambahnya.
Namun sepekan menjelang Idul Fitri, penjualan diperkirakan akan mulai mengalami penurunan. "Ini sudah kelihatan mulai menurunnya, paling yang beli untuk cat tembok berukuran kecil, karena sudah semakin mendekati hari raya," ungkapnya.
Salah seorang pembeli cat tembok, Deswandri menuturkan, mengecat rumah merupakan salah satu agenda rutinnya setiap tahun saat menyambut Idul Fitri. "Jadi nggak cuma baju saja yang baru, rumah juga perlu di cat ulang biar nampak lebih cantik saja," katanya.(cr9)