PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Cik Puan selesai. Itu artinya pedagang bisa segera menempati TPS pascakebakaran yang terjadi pada Februari lalu.
Pantauan Riau Pos, Kamis (6/4), tampak bangunan ratusan TPS sudah sepenuhnya berdiri dan telah dilakukan pemasangan pintu, pengecoran lantai, pamasangan instalasi listrik dan lainnya. Saat ini para pekerja terlihat masih melakukan perapian agar TPS dapat segera ditempati oleh pedagang.
Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin membenarkan progres pembangunan TPS Pasar Cik Puan sudah selesai. Sebanyak 220 pedagang yang merupakan korban kebakaran Pasar Cik Puan juga telah melakukan pengundian lokasi kios. Dengan demikian para pedagang dapat segera menempati kios-kios tersebut dalam waktu dekat.
"Kita memang berharap pembangunan TPS ini selesai pekan lalu, tapi cuaca tidak mendukung, sehingga terjadi keterlambatan," tuturnya.
Lanjut Zulhelmi lagi, salah satu faktor terjadinya keterlambatan dalam proses pengerjaan bangunan kios pedagang Pasar Cik Puan tersebut adalah terlambatnya tanah timbun yang datang ke lokasi.
Di mana untuk memperoleh tanah timbun tersebut tidak bisa dalam keadaan tanah basah sehingga para pekerja harus menunggu pasokan tanah timbun tersebut datang di saat cuaca cerah.
"Itu yang menjadi kendala. Sedangkan pembangunan kios terus dikerjakan. Makanya banyak pekerjaan yang seharusnya selesai pekan lalu terpaksa masih dikerjakan di saat ini, karena kendala yang terjadi di lapangan tersebut," ungkapnya.
Dijelaskannya, ratusan kios yang dibangun tersebut hanya diperuntukan untuk pedagang korban kebakaran beberapa bulan lalu. Ia juga menegaskan tidak ada bangunan kios TPS yang dimiliki secara pribadi oleh pedagang.
"Kami tegaskan lagi, bangunan kios yang terbakar tidak ada yang milik pribadi pedagang. Jadi yang berjualan nanti ini hanya menempati kios sementara yang memang sengaja dibangun oleh pemerintah untuk meringankan beban para pedagang yang terdampak kebakaran beberapa waktu lalu. Sehingga setelah selesai proses pembangunannya maka para pedagang bisa segera menempatinya untuk berjualan," ujarnya.(ayi)