BINA WIDYA (RIAUPOS.CO) – Kerusakan Jalan Delima, Kecamatan Bina Widya tak kunjung diperbaiki. Warga mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan mengingat jalan ini menjadi jalan alternatif yang ramai dilalui kendaraan bermotor.
Pantauan Riau Pos, ada dua titik kerusakan parah terjadi di Jalan Delima, berada di depan swalayan dan setelah persimpangan empat traffic light. Kedua titik tersebut juga digenangi air yang cukup dalam. Beberapa pengendara sepeda motor banyak yang masuk dilubang tersebut.
"Perbaikan jalan meski direalisasikan secepatnya. Jangan sampai ada korban pengendara masuk ke lubang yang rusak," ungkap Deni warga setempat. Karena tak kunjung diperbaiki warga pun geram dan mengancam akan menanam pohon di tengah jalan rusak tersebut.
"Jika tak segera diperbaiki, warga akan ramai-ramai tanam pohon di jalan yang rusak parah. Kondisi jalan sekarang ini memprihatinkan banyak kubangan di jalan," tambahnya.
Hujan yang kerap mengguyur Kota Pekanbaru menyebabkan kerusakan jalan semakin parah. "Genangan air akibat hujan sangat membahayakan pengendara. Lubang jalan jadi tak terlihat karena digenangi air, banyak pengendara yang terjatuh, karena kendaraan terperok masuk ke lobang," tambah Yadi, warga lainnya.
Yadi dan Deni menambahkan bahwa belum ada pihak pemerintah yang melakukan pemantauan Jalan Delima sampai sekarang. "Belum ada pemerintah yang meninjau jalan Delima, kalau kita lihat pemerintah hanya komentar saja di media bahwa ingin memperbaiki jalan, tetapi belum terealisasi juga," kata Deni.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Pemko Pekanbaru, Indra Pomi mengatakan Jalan Delima merupakan salah satu jalan yang bakal segera diperbaiki. "Jalan Delima akan diperbaiki dengan ditambal. Itu direalisasikan sampai tahun depan bersama perbaikan jalan lain," katanya.(ilo)