Dua Rumah Warga Jalan Delima Tertimpa Longsor

Pekanbaru | Sabtu, 06 Mei 2023 - 09:25 WIB

Dua Rumah Warga Jalan Delima Tertimpa Longsor
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra (tengah) bersama petugas terkait meninjau kondisi longsor yang menimpa dua rumah warga di Jalan Delima Indah, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, Jumat (5/5/2023). (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (rIAUPOS.CO) - Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Kamis (4/5) dini hari pukul 01.30 WIB menyebabkan dua unit rumah warga di Jalan Delima, Perumahan Delima Indah tertimpa dinding rumah warga yang tanah penahan bangunannya mengalami longsor.

Pantauan Riau Pos, Jumat (5/5) pagi, tampak material bangunan yang longsor masih berserakan dan menutupi badan jalan perumahan tersebut dan menyebabkan dinding serta teras rumah warga rusak.


Sementara sebagian bangunan rumah lainnya terlihat mulai mengalami retak di bagian dinding, sehingga membuat warga setempat takut terjadi longsor susulan.

Menurut Aditya Eka Nuria, warga yang teras dan mobilnya tertimpa material longsor kepada Riau Pos mengaku, kejadian tanah longsor tersebut sudah diperkirakan oleh warga sekitar sebelumnya saat melihat bangunan dinding yang ada di bagian atas rumah salah seorang warga mulai menggelembung dan hanya dilakukan pengecoran sedalam satu meter saja.

Sehingga saat hujan deras yang kerap mengguyur Kota Pekanbaru menyebabkan dinding tersebut mengalami longsor sehingga menimpa teras dan kendaraannya.

”Kejadiannya memang subuh dan kami saat itu sudah tidur. Terdengar suara gemuruh kuat dan saat dilihat, ternyata mobil dan teras serta dinding di bagian samping kamar sudah berserakan dengan material tanah serta bahan bangunan yang amblas dari atas sana,” ucapnya.

Meskipun belum menghitung berapa kerugian yang dialaminya, namun Aditya berharap baik pemerintah maupun warga yang memiliki lahan longsor tersebut bisa memberikan bantuan untuk perbaikan rumahnya yang rusak tersebut.

”Kalau ditinjau oleh pihak terkait sudah kemarin dan hari ini. Tapi sampai sekarang belum ada informasi terkait pembersihan material dan ganti rugi yang kami alami. Ini saja untuk perbaikan bisa saja lebih dari Rp20 juta. Tapi memang kami belum hitung secara keseluruhan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra yang turun langsung meninjau lokasi longsor mengatakan, pihaknya sengaja datang meninjau lokasi longsor yang terjadi pada Kamis (4/5) lalu yang menimpa dua unit rumah warga di Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya.

Di mana untuk kejadian longsor ini disebabkan oleh dinding turap yang tidak mampu menahan beban serta derasnya hujan yang kerap mengguyur Kota Pekanbaru, yang juga menyebabkan kontur tanah menjadi labil terjadi longsor.

Meskipun begitu, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, baik PUPR Kota Pekanbaru dan pihak lainnya guna mencari solusi dalam pengangkutan dan pembersihan material bangunan yang longsor sehingga badan jalan perumahan warga bisa kembali dilintasi masyarakat.

”Tadi kami sudah lihat kondisinya dan saat ini kami telah meminta pihak PUPR untuk segera melakukan pengerukan terhadap menterial bangunan. Karena kami liat saat ini alat berat cukup sulit untuk bisa masuk ke lokasi, sehingga besar kemungkinan untuk pembersihan dilakukan dengan cara gotong royong bersama pihak terkait lainnya,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat lainnya yang memiliki permukiman yang rawan terjadi bencana longsor untuk selalu waspada agar kejadian serupa tidak sampai menimbulkan korban jiwa.(lim)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook