(RIAUPOS.CO) - Perbaikan jembatan penyebrangan orang (JPO) di Jalan Sudirman tepatnya di depan gedung DPRD Riau yang sebelumnya mengalami kerusakan dan sempat menelan korban jiwa, saat ini terus digesa. Perbaikan JPO ini meliputi perbaikan pada sisi atap serta lantai.
Dari pantauan Riau Pos di lapangan, tampak tiga orang pekerja sedang melakukan perbaikan pada sisi lantai dan atap. Menurut salah seorang pekerja, Ahmad (27), proses pengerjaan sudah hampir sebulan dilakukan.
"Kami kerja udah hampir sebulan, sehari kita kerja ada lima orang, mengerjakan bagian yang berbeda-beda," ujarnya.
Tidak seperti JPO di depan DPRD Riau yang tengah diperbaiki, JPO di depan GOR Remaja Pekanbaru saat ini tidak bisa dilewati oleh para pejalan kaki. Pasalnya JPO ini ditutup pada kedua sisinya serta diberi plang tanda agar para pejalan kaki tidak melewati JPO tersebut. Plang tersebut berisikan pemberitahuan bahwa sedang ada perbaikan, namun saat dipantau langsung ke lapangan belum ada tampak adanya pengerjaan oleh dinas terkait.
Setali tiga uang dengan kondisi JPO yang rusak, di depan Plaza Sukaramai. Kondisi JPO nya masih sangat memprihatinkan. Penambalan lantai yang rusak dengan kayu nyatanya tak berdampak banyak, justru makin mengkhawatirkan para pejalan kaki yang melewati JPO tersebut. Pasalnya beberapa sisi kayu tersebut sudah lapuk dan termakan usia.
Mita (21), seorang pejalan kaki yang kebetulan lewat mengatakan bahwa ia sangat berharap agar JPO ini secepatnya diperbaiki. Apalagi ia sempat mendengar kabar ada korban yang jatuh dari JPO di depan gedung DPRD Riau hingga meninggal dunia.
"Kami yang muda aja kadang suka waswas pas lewat, apalagi kalau ibu-ibu atau lansia pasti khawatir lah kita. Secara kondisi JPO-nya udah kaya gini. Buat pemerintah, kalau bisa tolonglah diperhatikan kondisi fasilitas umum, jangan acuh," harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Kendi Harahap mengatakan, untuk pengerjaan perbaikan JPO yang ada di depan gedung DPRD Riau saat ini dikerjakan oleh pihak ketiga. Karena hingga saat ini, aset JPO tersebut belum milik Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Sedangkan untuk JPO di depan GOR Remaja, kami sudah minta pihak pengelola untuk segera memperbaiki. Untuk sementara ini, JPO itu ditutup agar tidak membahayakan masyarakat," ujarnya.(lin)