Pekanbaru (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 850 mahasiswa baru Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) memenuhi halaman kampus perguruan tinggi tersebut. Mereka mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UHTP.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim BA MBA ikut mendukung mahasiswa baru UHTP tersebut, Senin (5/9).

Dalam kesempatan itu Nadiem yang tampil secara daring (dalam jaringan) itu menganjurkan mahasiswa baru UHTP memanfaatkan waktu sebaik mungkin mengikuti pendidikan di UHTP.

"Jangan sia-siakan waktu muda mempergunakan waktu, sehingga masa depan akan lebih baik," papar Nadiem.

Sementara itu, Rektor UHTP Prof Dr Syafrani MSi mengatakan, Universitas Hang Tuah Pekanbaru memiliki visi 2030 yakni unggul secara nasional berbasis kompetensi. "Jadi mau tidak mau kita harus membuat program. Praktisi yang punya pengalaman dan telah sukses akan kita bawa ke kampus. Begitu juga mahasiswa kita akan tempatkan di tempat yang satu kompetensi," paparnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH merasan gembira sekali bahwa juga ada mahasiswa baru yang berasal dari Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Ini artinya mahasiswa UHTP tidak saja berasal dari Riau saja, tetapi juga ada dari Sumbar, dari Sumatera Utara dan Jambi.

Ia juga menyarankan  agar mahasiswa untuk menguasai bahasa asing. Selama ini ketinggalan mahasiswa adalah penguasaan bahasa asing. "Kita itu budaya bertutur. Budaya menulis, membaca sangat kurang. Jepang dan Korea lebih banyak budaya membaca dan menulis. Bagaimana paradikma ini kita bisa merdeka belajar,  merdeka banyak membaca, banyak menulis, banyak mengabdi kepada masyarakat," ujar Zainal Abidin.

Sedangkan Wakil Rektor III UHTP Yesica Devis SIKom MKom mengatakan, 850 mahasiswa baru ini diikuti tiga fakultas yakni, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Hukum. FKKMB diikuti oleh mahasiswa baru secara luring dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.(nto)