PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Jerman memberikan beasiswa kepada lima provinsi di Indonesia termasuk Riau. Beasiswa tersebut yakni memberikan kesempatan bagi anak Riau untuk kuliah di negaranya.
Mendapatkan informasi tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku senang atas kesempatan dan peluang yang telah diberikan Pemerintah Jerman untuk Indonesia khususnya Provinsi Riau.
“Kami senang, karena ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, apalagi program ini akan diberikan hanya untuk lima provinsi saja, itu termasuk Riau,” jelas Gubri Syamsuar saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Jerman terkait kerja dan kuliah di Jerman secara virtual, Rabu (5/7).
Untuk itu, Gubri Syamsuar mengimbau seluruh pelajar Riau agar memanfaatkan peluang tersebut, namun salah satu syarat yang diperlukan yakni bisa berbahasa Jerman.
Selama mengikuti pendidikan di sana, lanjut Gubri, anak-anak Riau yang kuliah di Jerman akan mendapatkan biaya pendidikan gratis, pelajar Riau hanya menyediakan biaya pribadi saja untuk kehidupan di sana.
Gubernur Syamsuar melihat Jerman merupakan negara maju dengan pendidikan yang baik, sehingga dia menyayangkan jika pelajar Riau tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
“Kami ingin anak Riau kuliah di Jerman, supaya bisa mendapatkan pendidikan terbaik,” imbuhnya.
Menurutnya, kendala yang saat ini dihadapi Riau yakni berbahasa Jerman. Namun, orang nomor satu di Riau itu akan terus berupaya mencarikan solusinya agar anak Riau bisa dengan mudah dan sesuai syarat untuk kuliah di negara industri itu.
“Kendala kami adalah bahasa Jerman, semoga dalam waktu dekat ada kursus atau sejenisnya untuk belajar bahasa Jerman di Riau atau Indosnesia,” harap Gubri.
Sementara itu, Global Katalyst e.V Jerman, yang juga alumni Nusantra Magelang, Dodi menyebut bahwa Global Katalyst e.V Jerman didirikan untuk membantu Indonesia utamanya dalam bidang sosial dan pendidikan.
“Kami pada saat ini baru memberikan kesempatan untuk lima provinsi saja termasik Riau. Diharapkan jika berhasil kesempatan ini bisa diberikan kelebih banyak provinsi lagi di Indonesia dan dapat bermanfaat untuk anak negeri,” pungkas Dodi.
Untuk mempercepat prosesnya, Dodi meminta Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Jerman untuk melakukan MoU sehingga kedua belah pihak bisa memulai kinerjanya.(sol)