Masyarakat Tetap Antusias Ikuti Vaksinasi Keliling

Pekanbaru | Selasa, 06 Juli 2021 - 09:17 WIB

Masyarakat Tetap Antusias Ikuti Vaksinasi Keliling
Masyarakat mendapatkan suntik vaksin Covid-19 tahap kedua di bus vaksinasi keliling yang ada di Jalan Kesehatan, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Senin (5/7/2201). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mulai tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dari Covid-19 membuat sejumlah lokasi vaksinasi Covid-19 di Kota Bertuah membeludak. Warga ramai mendatangi tempat vaksin, khususnya bus vaksinasi keliling.

Salah satu lokasi yang mendapatkan jadwal vaksinasi keliling, Senin (5/7)  ada di Jalan Kesehatan, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya. Pantauan Riau Pos, kemarin, ratusan warga mengantre untuk mendapatkan kertas pendaftaran vaksin melalui armada bus vaksin keliling yang belum lama ini diluncurkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.


Menurut Ketua RW 07 Kelurahan Air Dingin  Dedi Yasmono SP MSI, sebelum kegiatan vaksin keliling ini diadakan, pihaknya melalui Posko PPKM  RW07 Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya terlebih dahulu mendata warga untuk mendapatkan layanan vaksin Covid-19 tahap kedua. Dan lebih dari 200 warga di RW 07 telah mendaftarkan dirinya untuk mengikuti kegiatan vaksinasi keliling.

"Ini sudah yang kedua kalinya armada vaksin keliling datang. Dan khusus hari ini kami hanya melayani vaksin tahap kedua,” ucapnya.

Meskipun begitu, Dedi tetap menerima masyarakat yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi tahap pertama dengan syarat menyelesaikan terlebih dahulu masyarakat yang menjalin vaksinasi tahap kedua.

"Hari ini yang mendaftar ada sebanyak 280 orang. Tapi kita lihat dulu apakah stok vaksin yang dibawa masih cukup atau tidak. Bila tidak, maka kita akan minta dijadwalkan kembali dalam waktu dekat layanan vaksinasi keliling ini,” kata dia.

Bahkan guna meminimalisir terjadinya kendala dilokasi vaksinasi keliling tersebut, pihaknya juga telah mengatur sistem pendaftaran agar tidak terjadinya kerumunan orang dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Dari ratusan yang mendaftar banyak yang gagal karena tensinya yang tinggi sehingga mereka terpaksa harus menunda vaksin tahap kedua,” ujarnya.(ayi/rio)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook