PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Provinsi Riau Dr Freddy Simanjuntak SH MH, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika.
Ajakan ini disampaikan Freddy mengingat penyalahgunaan barang haram sudah dalam kondisi darurat. Freddy ingin semua pihak berkontribusi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Bukan hanya mengharapkan peran dari aparat penegak hukum saja.
"Mari kita sama-sama berkontribusi, salah satunya dengan cara memberikan edukasi positif ke masyarakat. Kita bantu aparat penegak hukum, bukan malah sebaliknya. Bisanya hanya mengomentari kinerja, yang padahal jelas-jelas aparat sudah maksimal bekerja," kata Freddy, Ahad (4/9).
Soal peran aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian Daerah (Polda) Riau dibawah kepemimpinan Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam upaya memberantas peredaran gelap narkoba, Freddy menilai sudah sangat baik.
Sejumlah kasus narkoba dengan barang bukti yang berjumlah fantastis, berhasil diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, yang dikomandoi Kombes Pol Yos Guntur. Hasilnya, banyak masyarakat yang terselamatkan dari bahaya narkoba. Atas kerja keras itu, Irjen Iqbal dan jajaran sampai diberikan penghargaan Presisi Award.
Begitu juga dengan upaya pemberantasan di sejumlah lokasi yang disinyalir rawan. Ia mencontohkan di Kota Pekanbaru, yakni di wilayah Kampung Dalam dan Pangeran Hidayat. Dua daerah itu, masih menjadi atensi. Hasil investigasi pihaknya ke dua lokasi tersebut, pengawasan masih berlangsung ketat berkat adanya CCTV yang masih beroperasi sampai hari ini.
Selain lewat penegakan hukum, petugas juga aktif melakukan patroli dan memberikan sosialisasi dengan cara humanis kepada masyarakat. Menurutnya, dalam upaya pemberantasan narkoba, Irjen Iqbal dan jajaran tentu sudah punya strategi dan inovasi sendiri.
"Baru-baru ini, informasi yang kami dapat di wilayah Kampung Dalam petugas berhasil mengamankan seorang pria berinisial AS, yang merupakan pelaku penyalahguna narkoba. Pelaku diduga nyabu di sebuah rumah kosong. Pengungkapan ini berkat kamera CCTV yang di lokasi. Kami sangat apresiai," pungkasnya.(nda)