PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Aksi Peduli Muslim (Apel) membuka lesehan budaya membaca saat car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Ahad (4/8).
Menurut anggota Apel Bidang Sosial Ira, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyrakat agar membudayakan membaca. Ia menilai, masyarakat saat ini, khususnya generasi muda lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai dibandingkan dengan buku.
“Kami ingin ajak masyarakat agar membudayakan membaca. Apalagi anak-anak muda, mereka lebih sering main ponsel daripada baca buku,” kata Ira.
Ira mengungkapkan, masuknya industri 4.0 di zaman sekarang bukan berarti meninggalkan budaya membaca. Justru dengan membaca buku, semakin banyak ilmu yang didapatkan dan tidak terbawa oleh arus negatif yang dibawa oleh industri 4.0.
“Ayo kita budayakan membaca, jangan karena zaman milenial budaya membaca juga ikut hilang,” ujar Ira.
Menurut Ira, Apel menargetkan generasi milenial secara khusus untuk bersama-sama membudayakan budaya membaca. Kendati demikian, Apel juga turut mengajak masyarakat pada umumnya agar berperan khusus dalam membudayakan membaca buku.
Sedangkan di tempat yang sama, para mahasiswa jurusan arsitektur Universitas Riau (Unri) memamerkan karyanya, berupa sketsa, maket hingga poster. “Ini masuk dalam serangkaian acara perayaan HUT ke sepuluh jurusan arsitektur Unri,” kata Bupati Himpunan Mahasiwa Fikri.
Selain pameran di CFD, kata Fikri, ada pula kegiatan lainnya, seperti arsitektur on the road, arsitektur go to school, arsitektur exhibition dan arsitektur on village.
“Semoga ke depan jurusan arsitektur lebih dikenal masyarakat. Itu salah satu tujuan utama kami mengadakan ini,” sambungnya.(*2/*1)