PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Selasa (4/1) pagi, puluhan pengguna jalan di Jalan Arifin Achmad, khususnya pengendara roda dua mengalami kecelakaan lalu-lintas (lakalantas). Bahkan ada yang mengalami luka robek cukup parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa ini terjadi akibat adanya ceceran atau tumpahan bahan bakar minyak (BBM) diduga jenis solar di badan Jalan Arifin Achmad. Ceceran minyak di Jalan Arifin Achmad itu berada antara simpang Jalan Bakti hingga eks pujasera.
Panjangnya sekitar 50 meter. Tapi sebagian kecil juga terlihat di sekitar belokan (u turn) di depan Kantor PWI Riau.
Pantauan Riau Pos di lokasi, sekitar pukul 06.30 WIB, beberapa orang memperingatkan para pemakai jalan, terutama pengendara sepeda motor. Sambil berlari kecil, bolak-balik mereka berteriak, "Pinggir, pinggir... licin, licin”.
Salah satu di antaranya adalah Amran, warga Simpang Tiga, Pekanbaru. Pria memakai sweater abu-abu itu memarkirkan motornya di tengah jalan yang terkena tumpahan solar.
Ia pun dengan semangat mengambil pasir di pinggir jalan dengan papan tripleks persegi untuk ditaburkan pada tumpahan solar.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Iyun dan seorang petugas dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Ihwal. Riau Pos pun ikut berpartisipasi menutup solar tersebut dengan pasir.
Iyun kepada Riau Pos mengatakan, adik perempuannya juga menjadi korban kecelakaan pagi itu. Itu diketahuinya karena adiknya menelepon usai mengalami kecelakaan.
Ia sebutkan, pagi itu, sang adik bersama anaknya mau menuju ke salah satu SMP ke arah pusat kota. Tapi justru terjatuh saat sampai di Jalan Arifin Achmad sekitar pujasera. "Adik saya dan anaknya dilarikan ke rumah sakit. Selain mengobati luka-lukanya, dia juga dapat jahitan dekat matanya,"ungkap Iyun.
Sedangkan Amran mengaku sejak pukul 06.30 WIB kemarin, ada puluhan kendaraan yang terjatuh karena tidak dapat menghindari ceceran bahan bakar minyak yang tumpah tersebut. Kendaraan bermotor itu secara bergantian berjatuhan ke badan jalan dan menyebabkan kemacetan panjang di jalan protokol tersebut.
"Bukan banyak lagi, tapi hampir semua badan jalan ini dipenuhi dengan kendaraan yang jatuh. Malah ada yang sampai harus dibawa ke rumah sakit karena luka robeknya yang cukup parah, " kata dia.
Amran meminta kepada pihak terkait untuk segera melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa yang menyebabkan ceceran bahan bakar minyak tersebut serta meminta petugas terkait untuk membersihkannya agar tidak terjadi hal serupa.
"Maunya diusut tuntaslah. Banyak yang jadi korban akibat kelalaian ini. Petugas kebersihan juga harus lebih sigap dalam melakukan penimbunan pasir agar tumpahan minyak ini tidak kembali menyebabkan kecelakaan,"harapnya.
Dalam pada itu, Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRL) Dishub Kota Pekanbaru Bagus Saputra menyebutkan, tumpahan minyak terjadi di Jalan Arifin Ahmad berasal dari kendaraan yang baru saja keluar dari SPBU di dekat lokasi. ’’Ada kendaraan yang keluar dari SPBU Arifin Ahmad, tumpahlah minyaknya di depan SPBU sampai ke halte pujasera,"kata dia, kemrin.
Lebih lanjut dipaparkan Bagus, saat petugas Dishub Pekanbaru tiba di lokasi, sudah terjadi 12 kecelakaan akibat tumpahan minyak itu. "Petugas dari Polsek Bukit Raya sudah ke (pengelola, red) SPBU. Sekarang urusannya Polsek Bukit Raya dengan SPBU,"imbuhnya.
Di lokasi, agar tak timbul lebih banyak kecelakaan, Bagus katakan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas Dishub bersama aparat kepolisian. Juga dilakukan penyiraman pasir di atas tumpahan minyak tersebut.
"Sudah dikoordinasikan juga dengan pertamanan dan damkar untuk menyiram minyak itu. Karena sekarang masih basah, kalau disiram sekarang takutnya menyebar malah. Makanya ditunggu meresap ke tanah dulu,"paparnya.
Informasi terakhir, akibat tumpahan minyak itu sudah terjadi sekitar 20 kecelakaan. Kepada Bagus saat ditanya apakah yang tumpah minyak oli atau solar, dia menyebut minyak solar. "Sepertinya solar,"jawabnya.
Jika masyarakat yang mengalami kerugian akibat kecelakaan karena tumpahan minyak itu, Bagus ketika ditanya menyebut, dapat berkoordinasi dengan Polsek Bukit Raya. "Ke (Polsek,red) Bukit Raya. Karena di sana yang memproses,"singkatnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Angga Wahyu Prihantoro membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, persoalan ceceran bahan bakar minyak yang tumpah itu sudah ditangani oleh Dishub Kota Pekanbaru dan subsektor setempat.
Meksipun begitu, dirinya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati jika melintasi Jalan Arifin Ahmad yang saat ini tengah dalam pembersihan dari ceceran bahan bakar minyak yang tumpah tersebut.
"Yang jelas masyarakat harus berhati-hati saat berkendara sehingga jika masih ditemukan ceceran bahan bakar minyak yang tumpah di badan jalan, mereka bisa menghindar dan mengendalikan laju kendaraan nya," ujarnya.(ali/zed/ayi)