PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka menyukseskan program pemerintah dan persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru terus memacu vaksinasi di kalangan siswa madrasah. Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Pekanbaru, Dr Realis pada Selasa (2/11) menyebutkan, selama mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, pihaknya akan terus melakukan vaksinasi kepada para siswa hingga mencapai 100 persen.
Terbaru, MTsN 2 Kota Pekanbaru yang melaksanakan vaksinasi. Sebanyak 331 siswa madrasah yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Rumbai tersebut mendapatkan suntik vaksin pada Senin (1/11). Kegiatan ini mendapat dorongan dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang dibantu tim vaksinator klinik Polresta Pekanbaru dan RS Prima Pekanbaru.
Kepala MTsN 2 Pekanbaru, Ghafardi MPd berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini seluruh warga MTsN 2 Kota Pekanbaru sudah menyukseskan program pemerintah. Dengan begitu, upaya untuk mengakhiri pandemi semakin dekat. Ini tentu bagus sebagai upaya persiapan kembalinya PTM di madrasah tersebut.
"Vaksinasi ini adalah salah satu ikhtiar kami dalam memerangi penyebaran Covid-19 di lingkungan MTsN 2 Pekanbaru. Terlebih lagi dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka. Mudah-mudahan keluarga besar MTsN 2 Pekanbaru tetap berada dalam keadaan sehat walafiat setelah dilakukan vaksinasi ini,"sebut Ghafardi.
Untuk menghindari kerumunan dan mobilisasi massa pada hari itu, pelaksanaan vaksinasi siswa dibagi menjadi empat sesi yang dimulai pukul 09.30 WIB. Dengan jumlah 340 vaksin, selain siswa yang berjumlah 331, juga ikut vaksinasi 9 orang keluarga guru. Adapun vaksin yang disuntikkan adalah vaksin frizer. Jarak vaksin pertama dan kedua vaksi ini hanya terpaut 21 hari.
Vaksinasi ini sendiri mendapat dukungan dari para orang tua siswa madrasah. Salah seorang wali siswa Heriyani menyebutkan, vaksinasi yang difasilitasi sekolah ini memberikan kemudahan bagi para siswa. Hal ini menurutnya membuat orang tua lebih nyaman ketika anak-anak mereka mengikut pembelajaran tatap muka di madrasah.
"Kami sangat setuju dengan program pemerintah melakukan vaksinasi melalui madrasah. Jadi kami tidak harus mencari tempat vaksin lagi agar anak kami bisa divaksin. Pihak madrasah sudah menyampaikan infonya kepada orang tua melalui surat resmi dan saya secara pribadi sangat mendukung," kata orang tua Muhammad Ilham Ihsyahri, siswa Kelas IX.2 MTsN 2 Kota Pekanbaru ini.(end/rio)