SKK Migas Dorong KKKS Riau Dapatkan Cadangan Migas Baru

Pekanbaru | Jumat, 03 Juni 2022 - 11:16 WIB

SKK Migas Dorong KKKS Riau Dapatkan Cadangan Migas Baru
Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Riau menggelar silaturahmi dan sharing session bersama wartawan Provinsi Riau. Agenda ini dilaksanakan di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis (2/6/2022). (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Riau  untuk terus melakukan pengeboran dan mencari cadangan migas baru, guna meningkatkan peluang menambah cadangan migas di Provinsi Riau.

Hal ini disampaikan oleh Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Ricky Rahmat Firdaus dalam agenda silaturahmi dan sharing session bersama wartawan Provinsi Riau, yang dilaksanakan di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis (2/6).


Ricky juga memaparkan, sampai dengan awal Juni 2022, KKKS di Riau sudah  berhasil melakukan lebih dari 170 sumur untuk pengembangan dan 2 sumur eksplorasi yang saat ini sedang dalam proses. "Kita doakan bersama agar  pengeboran 2 sumur eksplorasi ini yaitu Sumur SGD KKKS EMP Bentu dan Sumur Nuri KKKS BOB berjalan aman dan lancar serta dapat menghasilkan minyak dan gas bumi yang melimpah untuk peningkatan cadangan Migas di Indonesia serta pencapaian produksi sesuai target APBN Tahun 2022," ungkapnya.

Ia menambahkan, upaya-upaya tersebut tersebut terus kita gesa dan percepatan-percepatan juga terus dilakukan agar target pengeboran yang telah ditetapkan dapat terlaksana tanpa kendala. "Output dari semua kegiatan yang dilakukan adalah bagaimana produksi migas Riau dapat meningkatkan dan dapat memberikan manfaat nyata bagi daerah," ujarnya

Dipaparkannya, sampai dengan bulan Mei lalu, untuk Wilayah Provinsi Riau rata-rata Produksi Minyak mencapai 179.683 BOPD dan rata-rata produksi gas mencapai 119.62 MMSCFD.

Ricky juga berharap dapat meningkatkan sinergi dalam mendukung target-target yang telah ditetapkan pemerintah. Di mana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan, target produksi adalah 1 juta barel dan 12 BSCFD di tahun 2030.

Dalam agenda ini juga dilakukan diskusi panel dengan Kepala Divisi Program dan  Komunikasi SKK Migas Rinto A Pudyantoro dan Wartawan Senior, Staf Ahli  Gubernur Riau Bidang Komunikasi Denni Kurnia.

Selain itu, Ricky juga mengapresiasi media dan wartawan dalam mendukung kelancaran operasional hulu migas di daerah.(anf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook