PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Polresta Pekanbaru kembali menggelar patroli penindakan untuk pencegahan tindak kriminalitas secara dini (preventive strike) pada Kamis (2/6). Tidak kurang dari 300 personel gabungan diturunkan dalam patroli ini yang beroperasi di seluruh wilayah hukum Kota Pekanbaru.
"Hari ini (kemarin, red) kembali kita laksanakan Preventif Strike atau tindakan untuk pencegahan di seluruh kecamatan di wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Target sasaran premanisme, penyalahgunaan narkoba, curanmor, curat, curas dan membawa senjata api atau senjata tajam tanpa izin," jelas Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto, kemarin.
Preventif strike untuk kedua kalinya dalam sepekan ini menurut Henky dilaksanakan sesuai perintah Kapolda Riau untuk terus menekan angka kriminialitas di ibukota provinsi ini. Strategi ini diambil karena dianggap paling efektif guna terciptanya harkamtibmas.
Sebanyak 300 personel yang dilepas saat apel akan menyebar ke seluruh wilayah Kota Pekanbaru, terutama pada titik-titik rawan tindak kriminalitas. Seperti penekanan yang dilakukan Kapolresta pada patroli pertama lalu, Henky juga menyebutkan upaya preventive strike ini akan terus dilakukan secara berkala. Hingga diharapkan pengurangan angka kriminalitas makin efektif.(end)