PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berbagai keahlian terus diberikan kepada narapidana lewat berbagai pelatihan. Pada akhir pekan kemarin, Sabtu (1/4)l, giliran narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kelas II A Pekanbaru diberi pelatihan cara membuat kopi secara profesional.
Mereka yang nanti pada akhirnya bebas dan kembali kepada masyarakat diharapkan telah memiliki skill atau keahlian. Lewat pelatihan ini mereka diharapkan dapat menjadi seorang barista.
Pelatihan ini dipusatkan di Pojok Cafe Mantap Jiwa Lapas Pekanbaru yang diikuti 10 napi. Sebelumnya, Lapas Pekanbaru sudah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam hal ini CV Jasa Indah Mandiri yang diikat di dalam sebuah MoU, untuk menghadirkan instruktur
barista kopi, Andi Mulita.
Terkait pelatihan itu, Kepala Lapas Pekanbaru Sapto Winarno menyebutkan, pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan keterampilan. Pelatihan serupa akan terus digiatkan sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima di masyarakat.
''Alhamdulillah, usaha yang dilakukan Lapas Pekanbaru dalam melaksanakan pembinaan kemandirian kepada warga binaan berjalan dengan baik. Pelatihan barista bagi WBP ini guna melatih keterampilan dan diharapkan agar mereka dapat bekerja atau membuka usaha sendiri nantinya setelah menyelesaikan masa hukuman,'' kata Sapto.(end)