PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Sebagai bentuk dukungan terhadap program pembinaan kewirausahaan dan pelayanan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, maka PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Pasirpengaraian menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program BRI Peduli untuk membangun Pujasera di dalam Lapas Kelas II B Pasirpengaraian dengan nilai bantuan sebesar Rp54.275.000.
Bangunan Pujasera yang telah selesai dan diberi nama Pujasera 1.000 Suluk Tumbuh Tangguh dan Sejahtera (TTS) Lapas Kelas II B Pasirpengaraian itu, Kamis (7/10) diresmikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Riau Pujo Harianto Bc Ip SSos MSi yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
Turut mendampingi Pemimpin PT BRI Kantor Cabang Pasirpengaraian Ardika Prasetyo, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau Rudi Hartono SH MSi, Kalapas Kelas II B Pasirpengaraian Eri Erawan Amd Ip SSos MSi, Kepala Unit BRI Pasirpengaraian I Hanafi Burhan dan Pejabat Struktural Lapas Kelas II B Pasirpengaraian.
Dalam peresmian Pujasera 1.000 Suluk TTS Lapas Kelas II B Pasirpengaraian, dilakukan penyerahan bantuan CSR melalui Program Peduli tersebut dari Pemimpin PT BRI Kantor Cabang Pasirpengaraian kepada Kakanwil Kemenkumham Riau. Pujasera ini telah dilengkapi fasilitas berupa produk-produk BRI seperti Mesin EDC Merchant dan EDC Brilink serta penyerahan secara simbolis kartu Brizzi kepada perwakilan warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas II B Pasirpengaraian.
Pemimpin PT BRI Cabang Pasirpengaraian Ardika Prasetyo kepada Riau Pos, Kamis (7/10) menyebutkan, Pujasera 1.000 Suluk TTS Lapas Kelas II B Pasirpengaraian yang dibangun dari bantuan CSR dari program BRI Peduli, sebagai bentuk support PT BRI Cabang Pasirpengaraian dalam mendukung program pembinaan kewirausahaan dan pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas II B Pasirpengaraian.
Karena dengan adanya produk-produk BRI yang disiapkan di Pujasera itu, lanjutnya dapat dimamfaatkan oleh 700 an jumlah warga binaan pemasyarakatan yang kini telah menggunakan kartu Brizzi BRI atau kartu elektronik yang bisa digunakan sebagai pengganti uang kertas sebagai alat pembayaran yang dirasa efektif, efesien dan transparan dalam bertransaksi khususnya di Lapas Pasirpengaraian.
"Layanan penggunaan Kartu Brizzi BRI oleh warga binaan pemasyarakat, PT BRI Cabang Pasirpengaraian secara tidak langsung mendukung Program BPU (Bebas Peredaran Uang) di Lapas Pasirpengaraian sesuai dengan peraturan Kemenkumham RI dan sejalan dengan program Bank Indonesia dan OJK terkait Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Dalam konsep ini, transaksi di Pujasera menimilisir penggunaan non tunai dengan layanan kartu Brizzi BRI," jelasnya.
Disebutnya, di pujasera telah disiapkan Mesin EDC Merchant, EDC Brilink seperti bank kecil yang hadir di lapas, sehingga keluarga dan warga binaan, pegawai di Lapas Pasirpengaraian tak perlu datang ke Kantor BRI. Tapi dengan mencari layanan Brilink yang ada semua layanan bank seperti pengisian pulsa, transfer, pengisial saldo Brizzi dan lain sebagainya. Ini membuat warga binaan lebih nyaman, praktis dan mudah untuk bertransaksi di lapas.
"Selamat dan sukses atas peresmian Pujasera 1.000 Suluk oleh Pak Kakanwil Kemenkumham RI. Semoga bantuan CSR program Peduli BRI memberikan mamfaat terutama masyarakat Rohul khususnya warga binaan dan Lapas Pasirpengaraian semakin lebih baik ke depan," katanya.
Kakanwil Kemenkumham Riau Pujo Harianto Bc Ip SSos MSi mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan PT BRI Cabang Pasirpengaraian atas dukunganya terhadap program pembinaan di Lapas Pasirpengaraian melalui bantuan CSR program BRI Peduli dengan dibangunya Pujasera di Lapas Pasirpengaraian dengan dilengkapi fasilitas produk-produk BRI dalam memudahkan layanan terhadap warga binaan. "Produk BRI ini sangat membantu dan empatik. Program kemitraan PT BRI dan Lapas Pasirpengaraian ini, jadi contoh bagi Lapas lain di Riau," ujarnya.(ifr)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian