PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Menyikapi keresahan masyarakat terkait informasi yang beredar tentang dugaan keretakan flyover di persimpangan Mal SKA Pekanbaru, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menuggu laporan dari dinas terkait. Jika diperlukan, maka pihaknya juga akan menurunkan tim ahli untuk mengkaji ulang flyover tersebut.
“Kalau nanti kata kepala dinas perlu tim ahli, ya akan kami turunkan tim ahli. Untuk itu, kami tunggu dulu laporan dari kepala dinas terkait,” kata Syamsuar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, flyover simpang Mal SKA itu tidak terjadi kerusakan seperti informasi yang sudah beredar luas. Rongga yang terlihat antara sambungan flyover tersebut memang sengaja dibuat sesuai dengan konstruksi yang ada.
“Jadi sewaktu pemasangan sambungan flyover, di rongga itu dipasang semacam busa. Jadi ketika pengecatan, busa tersebut ikut tercat sehingga terlihat menyatu. Setelah flyover digunakan dan terdapat getaran, busa itu perlahan-lahan hancur sehingga menimbulkan efek seperti retakan,” katanya.
Untuk itu, Dadang berani menjamin bahwa konstruksi tersebut tidak ada masalah. Selain pada sambungan tersebut, dikatakan Dadang bahwa juga ada rongga yang sengaja dibuat pada permukaan jalan di atas flyover, namun pada permukaan jalan tersebut dipasang expansion joint sehingga rongganya tidak terlihat.
“Kalau di samping tidak perlu ditutup dengan expansion joint, karena tidak dilalui. Kalaupun ditutup dengan semen, maka nantinya juga akan terbuka kembali karena balok sambungan tersebut dinamis atau bisa bergerak. Sebab di bawahnya juga ada bearing pot, ada yang berbentuk rol dan juga sendi sehingga ketika dilalui ia bisa bergerak,” jelasnya.(sol/nda)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin