Luhut Pamerkan Kinerja Jokowi, Warga Bersorak dan Acungkan Dua Jari

Pekanbaru | Minggu, 03 Maret 2019 - 14:33 WIB

Luhut Pamerkan Kinerja Jokowi, Warga Bersorak dan Acungkan Dua Jari

KOTA (RIAUPOS.CO) - Ada pemandangan menarik saat Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan hadir pada gerak jalan santai, Ahad (3/3) pagi kemarin di Jalan Cut Nyak Dhien Pekanbaru. Ketika dia sibuk memaparkan berbagai kinerja Presiden Joko Widodo, warga yang hadir bersorak dan bahkan mengacungkan dua jari. 

Jalan sehat merakyat yang dihadiri LBP adalah pembukaan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Damkar, Satpol PP dan Linmas yang dipusat di Kota Pekanbaru. LBP pada kegiatan tersebut diberi waktu untuk memberikan sambutan pada masyarakat. 

Sambutannya diawali dengan memuji Gubernur Riau Syamsuar dan Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. ’’Pak gubernur pak Walikota itu paten saya lihat. Itu senang saya datang kemari. Pekanbaru biar bersih, Riau biar maju,’’ ucapnya. 
Baca Juga :Asta Cita Prabowo-Gibran Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender dan Disabilitas

Melalui pengeras suara dia kemudian menyampaikan dan berusaha meluruskan hal-hal yang dianggapnya tidak benar dan menyerang Pemerintahan Presiden Joko Widodo.’’Saya ingin kesempatan ini meluruskan beberapa hal. Ada hoax di lapangan, fitnah-fitnah. Saya ini wakil bapak ibu sekalian di pemerintah. Jadi saya cerita yang benar. Jangan kita hidup dibohongi dengan cerita - cerita yang tidak benar.. karena saya orang Pekanbaru,’’ tuturnya. 

Pertama, dia mengungkit serangan tentang kemiskinan. Dia mengulas bagaimana Presiden memahami situasi masyarakat karena juga berasal dari keluarga yang susah.’’Saya kenal Pak Presiden 12 tahun. Pak presiden bilang sama saya, pak Luhut, saya ini sudah tahu miskin. Saya hidup miskin. Di Solo itu dulu waktu kecil miskin,kalau menyangkut miskin orang lain jangan ajari saya,’’ ucapnya. 

Dari situ, LBP kemudian menjelaskan tentang program Jokowi, mulia dari dana desa hingga Program Keluarga Harapan (PKH).’’Makanya kalau bapak ibu lihat, semua program beliau, sangat banyak bagaimana membangun rakyat yang miskin. Salah satunya dana desa. Kemudian kelurahan. Kemudian PKH,’’ jelasnya. 

Dia menjelaskan lagi rencana Jokowi yang akan menggratiskan biaya kuliah. Berapa kebutuhan rencana ini masih dihitung.’’Ada lagi yang mau dibikin. Kuliah, dulunya hanya sampai SMA, nanti sampai kuliah. Jadi jangan takut,  pemerintah akan siapkan itu. Lalu kartu pra kerja, ini program pemerintah,’’ sambungnya. 

Dia mengklaim, semua itu bisa dilakukan karena kondisi keuangan pemerintah semakin membaik.’’Manajemen pemerintahan makin lama makin baik. Jadi kalau orang tanya hutang kita hutang terendah di dunia. Kita masih punya ruang untuk menambah hutang dengan ekonomi kita sehat,’’ ujarnya meyakinkan masyarakat. 

Paparan ini disambut sorakan masyarakat yang memadati CFD tersebut. Bahkan acungan dua jari ditunjukkan masyarakat smabil bersorak tersebut m tak ayal, suasana sempat riuh.’’Huu.  tetap nomor nomor dua,’’ kata masyarakat dalam sorakan-sorakan itu. Seperti diketahui, Jokowi adalah calon presiden nomor 01 berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin. Sementara, nomor dua yang diteriakkan massa dalam sorakan itu merujuk pada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno. 

’’Tidak apa-apa, jadi saya minta juga sertifikat tanah banyak diberikan. Karena itu baik buat rakyat. Tidak setuju dengan saya tidak apa-apa. Saya kenal dua-dua calon presiden ini. Saya kenal jadi saya tahu. Saya minta supaya kita beda pendapat jangan berkelahi.. setuju kan ?,’’ kata Luhut menjawab sorakan itu. (Ali).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook