PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kerusakan jalan lintas kabupaten/kota di Riau saat ini menjadi perhatian serius DPRD Riau. Agar proses perbaikan berjalan sesuai perencanaan, dewan melakukan inspeksi mendadak ke berbagai titik jalan lintas kabupaten. Di antaranya Jalan Pekanbaru-Siak dan Dumai-Bengkalis.
Selain itu, dewan juga sempat mendatangi UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau Dani M Nursalam, serta diikuti oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau lainnya, yaitu Adam Syafaat, Ardiansyah, Tumpal Hutabarat, Sahidin, Manahara Napitupulu, Lampita Pakpahan dan Farida H Saad.
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan, ada beberapa titik jalan yang ia datangi bersama rombongan Komisi IV DPRD Riau. Seperti Jalan Lintas Pekanbaru-Siak. Di mana, sebelum memasuki Jalan areal PT SIR, kondisi jalan di sana cukup memprihatinkan. Maka dari itu DPRD dikatakan dia meminta agar pihak Dinas PUPR untuk segera memperbaiki.
''Kalau akses jalan yang lewat areal PT SIR itu kan sudah bagus. Tapi sebelumnya itu yang setelah daerah Rumbai. Kondisi jalannyakan cukup parah ya. Jadi kami minta itu segera diperbaiki,'' ungkap Agung, Kamis (2/2).
Selain itu, pihaknya juga melihat pelaksanaan perbaikan jalan lintas dari Kota Dumai menuju Kabupaten Bengkalis. Pihaknya juga meminta Dinas PUPR untuk segera memperbaiki sesuai dengan anggaran yang telah tersedia pada APBD 2023. Sebab, kerusakan jalan di sana sudah cukup lama dan belum tersentuh oleh pembangunan maupun perbaikan.
''Termasuk itu juga di sana. Sudah lama juga belum tersentuh pembangunan dan perbaikan. Karena sarana prasarana ini kan sebetulnya menjadi hal pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat. Jadi kami minta tolong diseriuskan,'' imbuhnya.
Ditambahkan Agung, sebelumnya memang pihaknya juga sempat melihat beberapa pekerjaan perbaikan jalan yang sudah dianggarkan dan mulai dikerjakan pada tahun 2022, namun belum selesai. Beberapa proyek ada yang sudah diputus langsung oleh pemprov sebagai rekanan, ada juga yang masa pengerjaannya diperpanjang.
Dia tidak mempersoalkan dinamika yang terjadi. Hanya saja, semua perbaikan tetap harus dilaksanakan. ''Jadikan kemarin itu ada yang pekerjaan tahun 2022. Namun tidak selesai. Ada yang diputus langsung (kontrak) oleh pemprov. Ada yang masa pengerjaannya di perpanjang. Ini kami minta tolong diselesaikan,'' pintanya.
Selain itu, dia juga meminta agar Pemprov Riau melalui Dinas PUPR untuk menggesa pekerjaan perbaikan jalan maupun infrastruktur jembatan yang telah dianggarkan kedalam APBD 2023. Dengan target semua pekerjaan bisa terselesaikan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan akses jalan dengan nyaman saat hendak melaksanakan mudik.
''Apalagi sebentar lagi ini kita sudah memasuki Ramadan dan sebulan setelahnya Idul Fitri. Intensitas pengguna jalan lintas ini pasti akan semakin bertambah berkali-kali lipat terutama masyarakat yang mudik lebaran. Sehingga kami minta ini cepat diselesaikan dengan harapan saat mudik masyarakat bisa nyaman menggunakan jalan,'' pungkasnya.(nda)
