PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali menyelenggarakan vaksinasi massal, Rabu (1/9). Kali ini sasarannya adalah ratusan mahasiswa dengan menggandeng pihak Universitas Muhammadiyah (Umri) yang berkampus di Kota Pekanbaru.
Ini sebagai salah satu langkah kepolisian untuk mengejar target kekebalan kelompok (herd immunity) 70 persen dan meningkatkan imunitas dari potensi penularan Covid-19 di kalangan mahasiswa.
Sejak pagi peserta vaksin sudah mengantre dengan tertib. Tidak ada desak-desakkan atau kerumunan karena mahasiswa langsung diarahkan petugas mulai dari awal tahapannya, di antaranya mengisi formulir hingga cek kesehatan. Masing-masingnya juga sudah ada posko sehingga teratur. Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi meninjau langsung vaksinasi kegitan tersebut. Tampak hadir mendampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Direktur Reskrimum Kombes Pol Teddy dan beberapa pejabat utama jajaran Polda Riau.
Kedatangan jenderal bintang dua ini disambut oleh civitas Umri. Irjen Agung langsung mengecek satu per satu posko layanan yang disiapkan tersebut, hingga ke tahap akhir, yakni penyuntikan vaksin.
Adapun dalam vaksinasi massal hari ini (kemarin, red) Polda Riau menyiapkan sebanyak 640 vaksin dengan prioritasnya bagi para mahasiswa. Sedangkan untuk kegiatan vaksin kedua nanti digelar dalam waktu 28 hari, setelah vaksin pertama. Terlihat mahasiswa antusias, apalagi saat ini masyarakat di Pekanbaru terbilang sulit untuk mendapatkan vaksin di sejumlah tempat pelayanan vaksinasi yang ada.
"Hari ini (kemarin, red) kegiatan vaksinasi terselenggara dengan baik. Mulai dari pendaftarannya semuanya baik. Tidak ada kerumunan dari peserta yang hadir. Kita lihat juga Satgas dari Kampus turut memantau dan mengarahkan. Kegiatan ini kita taja tujuannya untuk meningkatkan imunitas sampai pada herd immunity 70 persen," kata Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Irjen Agung Setya Imam Effendi meyakinkan, Polda Riau ingin vaksinasinasi dilakukan secepatnya kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama salah satunya kalangan mahasiswa.
Agung menambahkan, gencarnya Polda Riau dalam percepatan vaksinasi ini merupakan bagian dari ikhtiar mencegah potensi paparan virus corona. Yang tak kalah pentingnya, tambah Irjen Agung, dengan adanya upaya lain selain vaksinasi, yaitu menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19. Hal itu akan maksimal bila seluruh unsur saling mendukung dan berkolaborasi.
"Kita juga ingin berterima kasih kepada warga Kota Pekanbaru. Saya berharap kita semua terus menjaga diri, mengurangi aktivitas dan memastikan saudara yang terpapar tertangani dengan baik. Upaya pencegahan dihulu juga harus baik. Kita hatap pekanbaru segera turun dari status level IV," pungkasnya.(nda/rio)