TINGKATKAN PERAN PERPUSTAKAAN

Dispersip Riau Gelar Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SLTA

Pekanbaru | Kamis, 02 Juli 2020 - 10:54 WIB

Dispersip Riau Gelar Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SLTA
Kadispersip Riau Rahima Erna saat memberikan sambutan dalam pembukaan agenda lomba perpustakaan tingkat SLTA yang diselenggarakan oleh Dispersip Provinsi Riau, di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, Kamis (2/7/2020).(MUJAWAROH ANNAFI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau menggelar lomba perpustakaan sekolah/madrasah, tingkat SLTA (SMA, MA, dan SMK) negeri/swasta tingkat Provinsi Riau.

Panitia Pelaksana Dodi saat pembukaan menyampaikan, Dispersip Riau berusaha mendorong dan memfasilitasi penyelenggaraan fasilitas perpustakaan sekolah agar memenuhi standar untuk sekolah, salah satunya dengan mengadakan lomba tersebut.


"Perpustakaan adalah sarana yang penting dan dapat diibaratkan sebagai jantung sekolah," katanya, Kamis (2/7).

Selain itu, Dodi mengungkapkan tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kinerja pengelolaan perpustakaan sekolah, meningkatkan peran perpustakaan sekolah dalam pembelajaran guna mencapai visi misi sekolah, dan meningkatkan budaya membaca di masyarakat lingkungan sekolah.

Lomba perpustakaan ini diikuti oleh tujuh peserta, yaitu SMK Abdurrab Pekanbaru, MAN 1 Kuantan Singingi, SMKN 2 Dumai, SMKN 1 Tembilahan, SMKN 1 Minas, SMAN 1 Rambah Samo, dan MAN 1 Bengkalis.

"Nantinya terbaik satu akan mewakili Riau tingkat nasional," ucapnya.

Sementara itu Kadispersip Riau Rahima Erna menyampaikan, perpustakaan di setiap daerah di Riau menjadi prioritas utama Dispersip Riau. Hal ini dilakukan, agar Riay memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul dan sejahtera.

"Ada 3.600 sekolah SD sampai SMA di Riau ini yang tidak punya perpustakaan. Bagaimana kkta menuju SDM yang unggul dan sejahtera jika simbolnya tidak ada. Ini jadi prioritas kita. Terlebih di masa pandemi ini, para guru dan pustakawan dituntut habis," pungkasnya.

Rahima berharap, dengan adanya lomba perpustakaan ini, dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah agar dapat memiliki perpustakaan sesuai dengan standar.

Selain itu, untuk penilaian dalam lomba ini, 30 persen dilakukan melalui persentase, dan 70 persen dilakukan peninjauan langsung ke perpustakaan setiap peserta.

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Arif
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook