Dia juga minta solusinya dengan melarang anak sekolah berkendaraan bermotor itu adalah menggalakkan kembali program bersepeda itu. “Pihak kepolisian juga harus tegas dilapangan terhadap anak sekolah yang mengendarai kendaraan bermotor ini, karena secara umur anak sekolah belum memiliki SIM,” tuturnya.
Kepada para orang tua , Aidil juga menghimbau, agar tidak memfasilitasi anaknya ke sekolah dengan menggunakan kendaraan bermotor itu. “Kalau memang banyak kendaraannya di rumah sebaiknya anaknya diantar ke sekolah itu, itu, keselamatan anaknya sendiri,” sarannya.
Dampaknya kata Aidil, anak sekolah itu kebanyakan membawa kendaraan itu suka ugal-ugalan dan membuat pengendara yang lain menjadi resah atas prilaku anak sekolah dijalan.
Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini sudah memberikan layanan transportasi nyaman dan murah yaitu Trans Metro Pekanbaru. ”Mengapa tidak memanfaatkan ini, lebih aman bagi keselamatan anak, dan ongkosnya murah,” tanyanya.(gus)