PEKANBARU

Pedestrian “Dijajah“ Pedagang

Pekanbaru | Kamis, 21 Januari 2016 - 10:42 WIB

Pedestrian “Dijajah“ Pedagang
Tak hanya memakai trotoar, pedagang dompet ini juga memakai bahu Jalan HR Soebrantas untuk berjualan, Rabu (20/1/2016).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PEDESTRIAN untuk siapa? Sebenarnya jawabannya sudah pasti, yaitu untuk pejalan kaki. Tapi tidak demikian di Kota Pekanbaru. Pedestrian dan juga trotoar telah ‘’dijajah’’ oleh pedagang kaki lima (PKL).

Pemko Pekanbaru membangun pedestrian di beberapa ruas jalan cukup bagus. Lebar dan ada tempat duduk untuk tempat istirahat bagi pejalan kaki jika lelah berjalan. Tapi segala fasilitas yang menawarkan kenyamanan ini tak bisa dirasakan sepenuhnya oleh para pejalan kaki. Barang-barang dagangan pedagang sudah menguasai pedestrian. Bahkan terkadang dijadikan tempat parkir kendaraan roda dua.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kondisi ini bisa dilihat pada pedestrian di jalan-jalan protokol. Di Jalan Jenderal Sudirman, di malam hari pedestrian menjadi lokasi berjualan pedagang makanan. Di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Cempaka, pedestrian yang baru saja selesai dibangun dengan konsep klasik ternyata dijadikan lahan untuk memperluas toko para pedagang.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook