Warga Resah Lampu Jalan Padam

Pekanbaru | Sabtu, 23 Juni 2018 - 11:35 WIB

Kekhawatiran warga ini sangat terasa jika melintasi jalan yang tergolong sepi. Seperti Jalan SM Amin ujung. “Ya ngeri juga kalau jalan apalagi sudah malam begini. Takut dibegal,” ungkap Sofyan, seorang pengendara motor yang akan pulang ke arah Kubang dari Simpang SKA, Kamis (21/6).

Warga Jalan Kartama juga cemas. “Biasanya buka warung sampai pukul 02.00 WIB. Tapi sekarang kan sepi, lampu jalannya juga mati. Takut ada yang usil mending saya tutup cepat saja” jelas Tono, pemilik warung.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Warga kota berharap masalah ini tidak berlarut-larut. Mereka minta pemko dan PLN bisa mencarikan solusi agar masyarakat bisa mendapatkan kenyamanan dan keamanan kembali.

‘’Lampu jalan hidup saja, masih ada yang berani berbuat jahat di jalanan. Apalagi kalau lampu jalan padam seperti ini. Takut lah pokoknya,’’ kata Anto, warga Jalan Fajar ujung.

Sekko Nilai PLN Arogan

Sementara itu, Sekko Pekanbaru M Noer MBS menyayangkan, sikap arogansi yang ditunjukkan PLN. Ia menilai PLN tidak menunjukkan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat banyak.

“Jangan arogan dengan kewenangan yang mereka miliki, karena kita ada niat membayar tapi mengapa tetap dipadamkan. Ini kan menyangkut kepentingan orang banyak,” kata Sekko, kemarin.

Dengan sikap PLN seperti ini sambung mantan Asisten I Bidang Pemerintahan Setko Pekanbaru, dapat merusak hubungan kerja sama yang selama ini telah dibina dengan baik. Selain itu disampaikannya, pemko juga telah banyak membantu perusahaan berplat merah tersebut dalam pembangunan di Kota Bertuah.

“Kami inginkan PLN jangan membuat kita berseberangan. Kita sama-sama mengelola uang negara. Jika PLN seperti itu, kita akan tegakkan pula aturan yang ada,” tegasnya.

Sekko katakan, untuk  pembayaran tunggakan tagihan listrik PJU selama tiga bulan itu sudah direncanakan sejak Ramadan lalu. Pihaknya juga telah meminta rincian tagihan PJU yang dimeterisasi. Namun PLN tak kunjung memberikan dan meminta membayar secara keseluruhan termasuk lampu non-meterisasi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook