KOTA (RIAUPOS.CO) - Hampir seluruh lampu penerangan jalan umum (PJU) di dalam Kota Pekanbaru padam sejak Kamis malam (22/6). Tindakan pemadaman lampu jalan ini dilakukan PLN Cabang Pekanbaru karena Pemko Pekanbaru belum membayar tunggakan tagihan listrik PJU. Warga kota pun mulai resah.
Pantauan di lapangan, beberapa jalan yang lampu PJU-nya padam pada Kamis malam seperti Jalan Sudirman, jalan Gajah Mada, Jalan Diponegoro, Jalan Arifin Achmad, Jalan HR Soebrantas, Jalan SM Amin, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Naga Sakti, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Kartama/Inpres dan banyak lagi.
Seorang pengendara motor Riko yang melintas di Jalan Naga Sakti menyayangkan pemadaman lampu jalan ini. Menurutnya, pemadaman ini akan menyulitkan pengendara atau pengguna jalan melewati jalan-jalan yang rusak dan sepi.
“Sayang sekali padam begini, apalagi saat diguyur hujan begini. Daerah jalan ini (Jalan Naga Sakti, red) kan cenderung rawan kejahatan juga. Apalagi saya harus melewati jalan di Stadion Utama ke arah Jalan Melati,” kata Riko kepada Riau Pos.
Hal senada dikatakan Arsi, warga Jalan Garuda Sakti yang berteduh dari hujan usai pulang kerja, Kamis malam itu. Menurutnya, lampu penerangan jalan sangat diperlukan, apalagi saat hujan. “Jadi harus lebih berhati-hati bawa kendaraan, apalagi kalau hujan. Kalau lampu penerangan jalannya padam, takut terpeleset. Bahaya kan? Selain itu takut ada kejahatan juga. Apalagi buat perempuan,” ujar Arsi.
Hal ini juga sangat disayangkan oleh Putra, salah seorang warga yang tengah berteduh di halte yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai. “Iya, baru sadar kalau lampunya mati. Lumayan gelap jadinya. Hati-hati saja buat yang berkendara. Apalagi hujan lebat seperti ini,” ujarnya.