“Umur saya sudah tidak muda lagi, susah buat mencari pekerjaan lain. Terlebih lagi kendaraan ini juga masih bisa dipakai, sayang kalau dinganggurin saja. Lagi pula kalau ambil kendaraan lain kan pakai sewa, pakai setoran. Kalau ini gratis karena punya pribadi,” kata Herman.
Beruntung Herman memiliki seorang istri yang juga sering membantunya untuk mencari tambahan uang dapur sehari-hari dengan bekerja tambahan serabutan. Walaupun tidak menentu.
Melihat maraknya berbagai moda transportasi saat ini, bahkan berbasis online, Herman mengaku tidak khawatir menghadapi perkembangan tersebut. Baginya, akan selalu ada rezeki selagi ia masih berusaha.
“Saya tidak takut kekurangan rezeki karena banyaknya transportasi online saat ini. Semua sudah ada rezekinya. Kayak online itu ada lahan peminat penggunanya. Begitu juga transportasi bajaj, ada peminat penggunanya sendiri,” ujar Herman.(cr8)
Laporan Deslina, Kota