HERMAN, PENGEMUDI BAJAJ DI KOTA PEKANBARU

10 Tahun Bertahan, Selalu Yakin Ada Rezeki

Pekanbaru | Selasa, 24 April 2018 - 09:53 WIB

 10 Tahun Bertahan, Selalu Yakin Ada Rezeki
BERTAHAN: Herman (60), pengemudi bajaj yang tetap bertahan dengan profesinya selama 10 tahun, Senin (23/4/2018). cr8/Mirshal/Riau Pos

BAGIKAN



BACA JUGA


Herman (60), telah sepuluh tahun bertahan menjadi pengemudi bajaj di tengah modernisasi Kota Bertuah. Memperingati Hari Angkutan Nasional 24 April, melihat kembali kelangsungan transportasi bajaj yang semakin jauh tenggelam di tengah maraknya berbagai moda transportasi umum di Kota Pekanbaru.

-----------------------------------------------------------------------------

(RIAUPOS.CO) - “nggak  mesti dapat berapa, kadang seratus ribu sehari itu sudah banyak. Bisalah untuk bantu keperluan rumah. Terpenting anak bisa bersekolah. Alhamdulillah, anak saya juga bisa sampai berkuliah saat ini,” ungkap Herman, seorang pengemudi baja j warga Jalan Marpoyan.

Herman yang sudah sepuluh tahun menjadi pengemudi bajaj mengaku dari tahun ke tahun pendapatannya tak menentu. Pengendara bajaj pun sudah semakin sedikit.

Sepuluh tahun lalu, bajaj itu ramai di Pekanbaru. Ada sekitar 75 bajaj. Tapi sekarang sudah sangat sedikit. ‘‘Seperti di sini (Jalan Teuku Umar, red) kalau sore palingan cuma ada tiga. Di pasar bawah itu ada sekitar 19. Kebanyakan karena kondisi bajaj itu yang sudah tak layak pakai, rusak, dan tidak diperbaiki. Makanya semakin sedikit,” kata Herman saat ditemui di Jalan Teuku Umar tepatnya depan Suzuya.

Ayah dari lima anak ini tiap pagi menunggu penumpang di Pasar Wisata Pasar Bawah hingga pukul sebelas siang. Kemudian ia pindah menunggu penumpang di depan Suzuya Pekanbaru Jalan Teuku Umar.”Nggak banyak penumpang yang menggunakan bajaj ini tapi pasti selalu ada, kalau rezeki tidak ke mana,” jelas Herman.

Herman mengaku masih bertahan mencari nafkah dari transportasi ini karena ia menyadari susah baginya untuk mencari pekerjaan lain dengan usianya yang sudah enam puluh tahun.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook