Massa yang diperkirakan sekitar 300-an orang tersebut juga bergerak menuju area car free day (CFD) di Jalan Gajah Mada. Dari pantauan Riau Pos, massa berasal dari kaum wanita, pria dan juga diramaikan dengan anak-anak kecil yang berumur sekitar 6-8 tahu yang diajak orangtuanya.
Di antara massa, terlihat anggota DPRD Riau Markarius Anwar yang juga ikut sibuk mengatur massa yang berasal dari berbacam ormas Islam dan perkumpulan masyarakat umum lainnya itu.
Dari info yang diterima, Markarius merupakan direktur dari CC4R yang menggerakkan massa untuk saling peduli terhadap sesama umat muslim terutama yang sedang mengalami nasib yang kurang beruntung seperti etnis Rohingya di Myanmar. “Kami di sini hadir untuk menggalang dana. Dan kami di sini berada dari masyarakat umum yang tergabung untuk Peduli Etnis Rohingya, “ sebut Markarius Anwar.
Mahasiswa Bantuk Komite Peduli Kemanusiaan
Dalam pada itu, peduli Rohingya tak hanya datang dari organisasi masyarakat. Kalangan mahasiswa pun ikut peduli.
Baru-baru ini, sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Kota Bertuah membentuk Komite Pemuda dan Mahasiswa Peduli Kemanusiaan. Di antara mereka yang tergabung adalah Amik Riau, BEM Psikologi UIN Suska Riau, Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia, BEM Akbid Helvetia, BEM Politeknik Caltex, BEM STAI Lukman Edi, BEM Fakultas Hukum UNRI, BEM UIN Suska Riau dan BEM Universitas Abdurrab. Turut pula bergabung sejumlah organisasi kepemudaan seperti Komunitas Sedekah Malam Jumat, Yuk Berbagi, Gerakan Peduli Nusantara dan Dompet Dhuafa Volunteer.