Limbah IPAL Rendam Rumah Warga

Pekanbaru | Kamis, 07 September 2017 - 10:13 WIB

Limbah IPAL Rendam Rumah Warga
LIHAT LIMBAH: Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru saat melakukan kunjungan ke PT Indofood Tbk di Jalan KH Nasution untuk melihat pengelolaan limbah, Rabu (6/9/2017).

Bukan hanya itu, H Boy Syarifuddin tokoh masyarakat setempat juga mengatakan, bahwa limbah IPAL itu dibangun tahun 2016 lalu, dari bantuan dana Bank Dunia dengan nilai Rp425 juta. Konsultan perencananya dari Dinas Perkim dan CK Pekanbaru. Sementara pekerjaan ini dilaksanakan perangkat RW setempat. Limbah ini dibangun untuk menampung air MCK (mandi cuci kakus), ratusan warga RW 03.

Melihat kondisi itu, Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel SH MH menegaskan, pihaknya akan memanggil segera pihak yang terkait dengan pembangunan IPAL. Baik itu PPTK Dinas Perkim CK, Lurah Padang Bulan, hingga RW setempat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sidak Limbah Perusahaan

Pada siangnya, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru melakukan kunlap ke sejumlah lokasi. Kunjungan tersebut di antaranya gedung Hotel Pangeran Pekanbaru yang berada Jalan Sudirman dan Indofood Jalan Kharudin Nasution.

Ketua Komisi IV, Roni Amriel SH disela kunjungan mengatakan bahwa kunjungan ke lapangan yang dilakukan pihaknya tersebut menyusul adanya laporan dari DLHK dan informasi dari masyarakat persoalan limbah dari kedua gedung tersebut. "Kami sengaja ke lapangan menjalankan fungsi kegiatan, Kunjungan lapangan ini, sesuai hasil rapat kerja dengan mitra terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLHK)," kata Roni Amriel.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook