Limbah IPAL Rendam Rumah Warga

Pekanbaru | Kamis, 07 September 2017 - 10:13 WIB

Limbah IPAL Rendam Rumah Warga
LIHAT LIMBAH: Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru saat melakukan kunjungan ke PT Indofood Tbk di Jalan KH Nasution untuk melihat pengelolaan limbah, Rabu (6/9/2017).

KOTA (RIAUPOS.CO) - KEGELISAHAN terlihat di wajah ratusan warga yang tinggal di Jalan Anggrek, RT 04/RW 03 Kelurahan Padang Bulan, Pekanbaru. Bukan karena masalah ekonomi yang mereka keluhkan, tetapi mereka tidak bisa tenang dengan adanya air limbah instalasi pembuangan air limbah (IPAL) yang masuk ke dalam rumah mereka.

Akibat limbah itu, selain menimbulkan aroma busuk, air limbah tersebut juga mengundang penyakit bagi warga sekitar. Baik penyakit kulit, DBD dan sakit pernafasan, karena tak tahan lagi warga setempat melaporkan persoalan itu ke DPRD Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi masalah limbah langsung turun ke lokasi. Kedatangan legislator yang dipimpin Ketua Komisi IV Roni Amriel, Wakil Ketua H Wan Agusti dan Sekretaris Ali Suseno tersebut, disambut antusias puluhan warga.

Pada waktu itu juga, warga langsung menunjukkan lokasi pembangunan limbah IPAL di tengah Jalan Anggrek dan genangan air yang ada di lokasi. "Dulu kami dijanjikan tempat ini akan dijadikan sebagai tempat air bersih yang bisa digunakan untuk minum, mencuci pakaian. Tapi malah begini kenyataannya," kata Yong Edi (45) warga setempat kepada Riau Pos.

Mirisnya lagi kata Yong,  sejak tempat limbah tersebut dibangun, airnya selalu masuk ke rumah mereka baik itu pada pagi hari maupun sore hari. "Kalau hujan rumah kami selalu terendam, airnya bau sekali, lebih parah dari limbah karet," keluhnya lagi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook