KOTA (RIAUPOS.CO) - Sempat tertunda dengan alasan belum ada anggaran, akhirnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru memberanikan diri mengoperasikan sebanyak 35 unit armada bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), Senin (4/9). Itu artinya, jumlah bus TMP yang beroperasi di Kota Bertuah ada sebanyak 80 unit bus.

Kepastian beroperasinya bus tambahan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dishub Kota Pekanbaru, Wisnu Harianto kepada Riau Pos, Ahad (3/9). Dia menyebutkan dana pengoperasian bus tersebut telah disetujui. “Besok (hari ini, red) 35 bus TMP mulai kita operasikan,” jelas Wisnu.

Semula disampaikan dia, penambahan pengoperasian 35 bus TMP memang direncanakan dilakukan pada 17 Agustus lalu. Namun lantaran ada kendala, sehingga pengoperasiannya ditunda sementara waktu. “Kemarin itu bukan batal pengoperasiaannya. Tapi ditunda,” sampainya

Untuk pengoperasian bus tersebut kata Wisnu, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Diantaranya merekrut sebanyak 184 tenaga operator ditempatkan untuk petugas pramudi sebanyak 82 orang, pramugara 70 orang, mekanik dua orang, sekuriti tiga orang, petugas pengawas bus 24 orang dan petugas kebersihan tiga orang.

“Persiapan kami sudah matang untuk mengoperasikan bus tersebut, saat ini tidak ada lagi kendala,” katanya

Dijelaskan Wisnu, Dishub memiliki 86 unit bus TMP yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Namun seluruh bus tidak dioperasikan. Hanya 80 unit armada saja yang beroperasi.

“Enam bus unit sisa ini memang tidak kami operasionalkan. Itu untuk cadangan yang kami standbye-kan. Tujuan mengantisipasi apabila terjadi bus yang beroperasi terjadi kerusakan atau hal lainnya,” ungkapnya