KOTA (RIAUPOS.CO) - KONDISI sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kota Pekanbaru kondisinya sudah memprihatinkan. Banyak yang catnya terkelupas dan besinya mengalami keropos. Tapi itu belum menjadi hal yang diprioritaskan oleh pemerintah, padahal JPO itu sangat diperlukan masyarakat untuk melintasi jalanan yang cukup padat oleh kendaraan bermotor.
Seperti, rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru yang akan memperbaiki jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman depan Plaza Sukaramai diperkirakan batal. Pasalnya anggaran perbaikan dinilai tak mencukupi.
Kondisi JPO tersebut kini sudah tak terawat, lantai terbuat plat besi sudah mulai keropos, tampak beberapa lubang di sepanjang lantai hingga tangga yang digunakan untuk naik turun bagi pengguna JPO. Bahkan tiang-tiang penyangga sudah tampak berkarat dan berlubang. Sementara itu, sebagian atap JPO sudah tak tampak lagi. Tak hanya berfungsi sebagai penyeberangan, jembatan itu juga digunakan tempat berjualan. Di sepanjang jembatan ditemukan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar dagangannya. Mereka menjajakan aksesoris, dompet, ikat pinggang, dan kostmetik. Tak hanya itu saja, bagian sisi kiri dan kanan JPO milik Pemko Pekanbaru itu digunakan sebagai lahan bisnis oleh pengusaha reklame,. Di sana terpasang papan reklame yang mempromosikan berbagai produk.
