KOTA (RIAUPOS.CO) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau menyoroti masalah pohon pelindung di ruang terbuka hijau (RTH) pertigaan Jalan Arifin Achmad-Jalan Jenderal Sudirman yang mati. Walhi menilai ada unsur kesengajaan pohon dimatikan karena bisa menghalangi pandangan mata ke sebuah reklame besar yang ada di dekat pohon. ‘’Logikanya, pohon begitu besar dan rindang tidak mungkin mati secara mendadak karena tumbuh di atas tanah subur dengan perawatan yang maksimal,’’ kata Direktur Eksekutif Daerah Walhi Riau Riko Kurniawan kepada Riau Pos, Selasa (29/8).
Kondisi ini semakin ironis karena materi iklan yang terpasang di reklame tersebut adalah wajah Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT. Menurut Riko, harusnya orang nomor satu di Kota Pekanbaru itu memberi contoh kepada masyarakat untuk tidak melakukan perusakan terhadap pohon pelindung.
Dengan kondisi ini, Riko mengatakan Walhi Riau mendesak aparat penegak hukum dan jajaran instansi pemerintahan terkait agar mengusut dan menindak tegas tindakan kejahatan ini agar dapat memberikan pelajaran terhadap pengusaha-pengusaha reklame.
“Ke depannya, supaya insiden ini tidak terulang lagi, apalagi dalam momen menjelang pemilihan kepala daerah yang sangat rentan dengan tindakan-tindakan pengrusakan pohon dan lingkungan, kami minta ini diusut untuk pembelajaran ke depannya,” katanya.
