Ketika warung bakso tersebut tutup, kata Indah, dia sempat bertemu dengan pemilik yang sering disapanya Pak Bos. Dia menanyakan perihal itu. Akan tetapi pemilik mengatakan, tempat usaha tutup lantaran tidak memiliki izin dan tak membayar pajak.
“Pak Bos bilang tutup bukan karena bakso mengandung daging babi, tapi karena belum bayar pajak dan tak memiliki izin. Jadi ditutup sementara waktu menjelang semua diselesaikan,” ujar Indah.
Sementara pemilik tempat yang disewa pihak Bakso Mekar, Hanalis mengaku tidak mengetahui persoalan tersebut. Dia menyebutkan, pemilik usaha telah mengontrak sekitar satu tahun yang lalu.
“Saya tidak tahu, tapi dia sudah mengontrak selama satu tahun. Kemudian pindah ke tempat yang baru tak jauh dari sini, tapi tempat ini sekarang juga masih dipakai,” jelas Hanalis.
Dia membenarkan, jika ada pegawai dari Diskes Pekanbaru yang turun melakukan pemeriksaan dan pengecekan. Keesokan harinya warung Bakso Mekar tutup dan tak beroperasi sampai saat ini.
“Jumat datang orang Diskes, besoknya tidak beroperasi sampai hari ini (kemarin, red),” ujarnya.(sol/man/nda)