“Dinas juga menyediakan empat mobil armada pustaka keliling atau puskeling,” ujar Muhammad Afrianto yang baru dua tahun terakhir pindah ke Pekanbaru.
Afrianto menjelaskan, empat mobil puskeling ini akan mengunjungi sekola sekolah dasar yang ada di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru. “Satu hari empat kecamatan. Empat SD didatangi puskeling di jam pelajaran Bahasa Indonesia atau di jam istirahatnya,” ujarnya.
Selain ke sekolah-sekolah dasar, puskeling juga ditempatkan di Lapas Anak setiap Sabtu dan Ahad. “Hari libur sekolah,pelayanan puskeling berhenti di Lapas Anak untuk memberikan kegiatan lain dari mereka juga” ujarnya.
Selain itu, armada puskeling juga bisa ditemui di area car free day di hari Ahad pagi dan di lapangan Masjid Raya An-Nur pada Ahad sore. “Kegiatan rutin yang kami lakukan semata-mata untuk menimbulkan minat baca terutama bagi anak-anak” ujar Afrianto.
Taman Bacaan Masyarakat ini juga melayani peminjaman buku. “Sudah 200 anggota yang terdaftar di TBM Rumbai, tidak hanya bisa di TBM ini berlaku kartu anggota perpustakaan, dipakai di TBM Tambelan dan di perpustakaan yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga bisa digunakan,” ujar Afrianto.(cr4)