“Orang miskin juga punya hak pendidikan dan semua harus sekolah. Karena kalau tidak angka kemiskinan akan begini terus. Ibu juga harus yakin Insya Allah akan ada jalannya,” pesan Ade lagi.
Selain itu melihat pekerjaan Tina yang sehari harinya bekerja sebagi buruh cuci untuk menafkahi anak-anaknya. Ade juga menawarkan untuk usaha sampingan.
Selain itu Lembaga Bantuan Perlindungan Perempuan dan Anak Riau (LBP2AR) Rosmaini didampingi Wakil Ketua LBP2AR Mirshal juga menyarankan agar anak-anak yang telah dititipkan agar tidak dilakukan kekerasan.
“Jangan lakukan kekerasan, ibuk harus kuat semoga anak-anak nantinya sukses tanpa didanpingi suami,” singkatnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan dunia pendidikan tidak ada namanya perbedaan miskin dan kaya.