Meskipun pekerjaannya dianggap tidak layak untuk wanita dari beberapa mata masyarakat. Banyak yang meragukan. Tapi banyak juga salut.
Suka duka yang dialami para driver dijadikan cerita-cerita lucu dibalik jacket hijau ini. Meskipun banyak resiko atas pekerjaan ini. Tidak membuat mereka berhenti. Setiap hari mendapat pengalaman baru. Sifat customer yang beragam, menunggu orderan masuk berjam-jam. Hingga harus rugi ketika pesanan makanan yang telah dibeli tapi tiba-tiba dibatalkan customer.
‘’Cintailah apa yang kamu kerjakan, dan kerjakanlah apa yang kamu cintai,’’ ujar Enda mengucapkan motonya agar tetap semangat.
Wanita yang pernah selesai hingga pukul 00.00 WIB malam ini, begitu bersemangat untuk memulai setiap pekerjaannya. Sebagai driver wanita, menjaga diri dari bahaya sangat penting. “Kalau terlalu jauh saya tidak pernah mengambil orderannya” ujar Enda yang juga berharap go jek ini bisa diterima dengan baik oleh semua kalangan, baik pemerintah maupun transportasi lainnya.(cr4/ksm)