Apa yang dikisahkan Ira yang harus bekerja keras demi membantu ekonomi keluarganya. Namun ada kejadian yang tidak menyenangkan justru dialami Joanna (35) teman seprofesinya. Memulai jadi driver Go-jek dari pertengahan Maret lalu, hingga sekarang pengalaman yang tidak menyenangkan saat mendapat pelanggan pria.
Customer atau pelanggan pria yang memesan untuk diantar memegang pinggang, dan duduk terlalu dekat. ‘’Saya menegurnya dengan sopan,” ujar Joanna.
‘’Sebelum mulai, berdoa dulu. Biar aman di jalan, dan pulang dengan selamat,” tambah Joanna.
Tidak ada rasa malu, risih, maupun minder yang dirasakan para driver perempuan ini. Walaupun awalnya tidak direstui orang tua Enda Kaswara (27) yang bergelar sarjana psikolog. Memulai gojek dari 24 Maret 2017 lalu.
Hobi mengoleksi boneka dan hobi jalan-jalan serta suka bertemu dengan orang orang baru merupakan salah satu alasan Enda mengikuti Gojek.
‘’Bisa jalan-jalan, ketemu orang baru, menghasilkan uang pula,” ujar Enda dengan semangat. ‘’Ibu saya tidak setuju dengan pekerjaan ini, tapi saya bisa meyakinkan kalau ini merupakan pekerjaan yang tidak dipandang rendah,” kata Enda.