PEKANBARU

Aktivis Sebut Kepemimpinan Firdaus-Ayat Banyak Dugaan Korupsi

Pekanbaru | Rabu, 24 Februari 2016 - 16:33 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Selama empat tahun Kota Pekanbaru di bawah kepemimpin Firdaus ST MT-Ayat Cahyadi, banyak dugaan pelanggaran dan dugaan korupsi yang telah dilakukan diantaranya pembangunan tenda sebesar Rp2 miliar di kediaman Walikota Pekanbaru serta pengadaan lemari sebesar Rp160 juta.

"Selama kepimimpinan Firdaus-Ayat banyak dugaan korupsi yang mereka lakukan," ungkap Neldi Saputra, salah seorang aktivis anti korupsi Riau yang juga Korlap HMI-P ketika melakukan demonstrasi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebelumnya kasus pembangunan tenda itu kata Neldi, sudah pernah diusut, namun tanpa sebab kasus, itu hilang dari permukaan.

"Kasus itu dulu sudah pernah muncul dari permukaan tapi kenapa tiba tiba bisa hilang, ada apa ini," sampainya.

Dugaan korupsi di lingkungan Pemko Pekanbaru tidak hanya itu saja, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT melakukan penggelembungan dana pembebasan lahan pembangunan kantor terpadu Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru di Kecamatan Tenayanan Raya.

"Walikota Pekanbaru telah melakukan penggelembungan anggaran sebesar Rp 23 miliar untuk membeli lahan yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan komplek perkantoran, indikasi itu berdasarkan audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI." Jelasnya









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook