PEKANBARU

Kota Metropolitan Madani Berprestasi

Pekanbaru | Selasa, 09 Februari 2016 - 08:30 WIB

Sebagai ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru tidak memiliki potensi sumber daya alam yang bisa diolah menjadi pendapatan daerah. Di sisi lain, Pekanbaru memiliki modal sumber daya manusia dan letak geografis yang strategis dekat dengan negara tetangga.

Potensi ini kemudian dimaksimalkan dengan menetapkan visi dan misi 2012-2017 dan 2021. Pekanbaru sebagai kota metropolitan madani serta Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa, pendidikan serta pusat kebudayaan Melayu menuju masyarakat sejahtera berlandaskan iman dan takwa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pekanbaru memiliki luas 632.26 Km2 dan hampir sama besarnya dengan wilayah Jakarta. Dari luas ini hanya 30 persen yang baru dikembangkan. Jika dilihat dari perencanaan tata ruang yang membolehkan penggunaan wilayah hingga 70 persen, berarti Kota Pekanbaru masih bisa dikembangkan dua kali lipat dari kondisi saat ini.

Sementara, dari ketersediaan SDM, jumlah penduduk Kota Pekanbaru saat ini berkisar diangka 1,1 juta jiwa. SDM tersebut sejauh ini positif mendukung tumbuh kembangnya kota.

Iklim investasi Kota Pekanbaru yang baik tercermin dari data yang dimiliki Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru. Sejak 2012, investasi yang awalnya hanya dalam hitungan miliar kini sudah berkembang menyentuh total angka triliunan.

Dalam realisasi penanaman modal asing (PMA) 2012 tercatat  masuk investasi sebesar Rp88.500.000.000. Angka ini kemudian berkembang terus hingga 2015. Mulai pada 2013 sebesar Rp68.250.000.000. Kemudian 2014 Rp236.500.000.000 dan 2015 Rp861.000.000.000 yang jika ditotal dalam empat tahun terakhir berada pada kisaran Rp1.254.254.000.000.

Sementara untuk penanaman modal dalam negeri 2012 tercatat angka Rp4.076.000.000. Selanjutnya 2013 Rp1.322.063.000.000. Pada 2014 Rp2.658.000.000.000 dan 2015 Rp3.823.173.600.000 yang jika ditotal berjumlah Rp7.807.312.600.000.

Angka ini membawa Pekanbaru pada 2014 menjadi kota dengan realisasi PMDN tertinggi di Riau. Masuknya modal besar ke Pekanbaru juga turut mendongkrak posisi Riau dari seluruh provinsi di Indonesia pada medio Januari hingga Desember 2014 berada pada posisi tujuh untuk realisasi PMDN dan PMA.

Di Pekanbaru pada 2012, berdasarkan izin prinsip dan jenis usaha PMDN yang masuk, kala itu baru berjumlah dua perusahaan dengan serapan tenaga kerja 270 orang dan nilai investasi Rp190.000.000.000. Perusahaan ini meliputi rumah sakit dan di bidang developer.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook