Wawako Ajak Remaja Ramaikan Masjid

Pekanbaru | Kamis, 02 Januari 2020 - 09:15 WIB

Wawako Ajak Remaja Ramaikan Masjid
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi yang juga Ketua Ikatan Persatuan Haji Indonesia Kota Pekanbaru memberikan sambutan pada tausiah dan penutupan pesantren kilat di Masjid Amal Maghfirah, Jalan Lobak, Pekanbaru, Selasa (31/12/2019) malam. (EVAN GUNANZAR/Riau Pos)

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- Masjid Amal Maghfirah di Jalan Lobak, Pekanbaru menggelar pesantren kilat yang diikuti oleh 70 santri dari tingkat SD dan SMP. Dalam agenda penutupan tepat pada malam tahun baru, turut dihadiri Wakil Wali Kota (wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi, Selasa (31/12) malam.

Ketua Panitia Pesantren Kilat Masjid Amal Maghfirah, Azhar mengatakan, kegiatan diikuti 59 murid SD dan 11 pelajar SMP. Ia menjelaskan, dengan adanya pesantren kilat, diharapkan dapat membantu anak-anak untuk memahami ilmu agama, khususnya terkait akidah dan akhlak.


"Anak-anak belajar berbagai macam salat sunnah, muhasabah dan lain-lain," kata Azhar kepada Riau Pos di sela penutupan acara.

Azhar berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman positif di lingkungan sekitar Masjid Amal Maghfirah. Dimana anak-anak digembleng sejak dini agar memiliki rasa cinta terhadap masjid. "Agar mereka bisa menimba ilmu sedari sekarang hingga kelak dewasa nanti," tuturnya. 

Azhar juga menyampaikan, kegiatan yang baru pertama kali digelar ini dapat terus dilaksanakan hingga tahun-tahun berikutnya. Selain itu, usai penutupan juga ada kegiatan wisata rohani atau field trip yang mengajak para santri dan wali santri untuk berwisata dan melakukan olahraga sunnah. Seperi berenang, memanah dan berkuda. 

"Besok (kemarin) field trip ke Tiga Dara, Kampar. Biaya ditanggung oleh panitia. Alhamdulillah Masjid Amal Maghfirah ada sumbangan baik uang maupun barang dari jamaah," ungkap Azhar. Sementara itu, Wawako Pekanbaru sekaligus Ketua Ikatan Persatuan Haji Indonesia Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mendukung kegiatan tersebut. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat sekitar dan pengurus masjid yang menyelenggarakan pesantren kilat. 

"Dengan adanya pesantren kilat ini, semoga dapat termanfaatkan dengan baik, menguatkan keilmuan di bidang agama. Kalau sekolah umum kan pendidikan agama masih kurang," kata Ayat. 

Ia berharap kegiatan ini tak berakhir sampai di sini saja.  Pesantren kilat diharapkan juga memberikan efek lanjutan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti kajian remaja, halaqah dan lain-lain. 

"Setelah pesantren ini, harus ada lanjutannya. Harus ada follow up, dengan cara aktifkan kegiatan remaja di masjid," tutupnya.(*2)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook