(RIAUPOS.CO) - Dua nama mantan pemain pelatnas PBSI, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto dinominasikan untuk bergabung di Piala Thomas dan Uber 2018 pada 20-27 Mei mendatang. PBSI punya alasan sendiri ihwal pemanggilan dua pemain senior yang sudah menapaki jalur profesional independen tersebut.
Untuk diketahui, Sony dan Tommy ikut dinominasikan bersama para pemain tunggal putra yang berada di bawah naungan PBSI. Dari empat slot pemain tunggal putra untuk tim Thomas, PBSI sudah mantap memasukkan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa. Mereka hanya butuh satu nama lagi untuk melengkapi kuota.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti menjelaskan, masuknya nama Sony dan Tommy adalah karena kedua pemain tersebut memiliki jam terbang tinggi yang dinilai bisa membantu meraih poin.
Dari segi pengalaman, Sony dan Tommy memang tidak perlu diragukan lagi. Sony adalah peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004, sementara Tommy sudah cukup malang melintang meskipun belum menorehkan prestasi yang mentereng.
Ranking dan prestasi mereka juga jadi pertimbangan kenapa mereka masuk dalam nominasi kami, ujar Susy, Senin (30/4).
Walau masuk nominasi untuk bermain di bawah komando PBSI, Susy menuturkan bahwa keduanya saat ini belum ikut berlatih di pelatnas PBSI. Mereka kan pemain profesional, jadi ya ada jadwal dan menu latihan sendiri. Ini juga jadi bahan pertimbangan kami, kata Susy.
Susy mengatakan, masuk atau tidaknya Sony dan Tommy akan ditentukan dalam tempo waktu maksimal dua hari. Satu sampai dua hari ini segera kami tentukan tim inti Thomas dan Uber siapa saja, ujar Susy.(kar/isa/eca)
Laporan JPG, Jakarta