GUAYAQUIL (RIAUPOS.CO) – Sebelum final Copa Libertadores 2022 kemarin dini hari (30/10) WIB, David Luiz dan Fernandinho sama-sama pernah jadi runner-up. Luiz merasakannya tahun lalu ketika Flamengo kalah oleh Palmeiras, sedangkan Fernandinho bersama Athletico Paranaense takluk oleh Sao Paulo pada 2005.

Kemenangan Flamengo 1-0 atas Paranaense tak pelak menjadi keunggulan Luiz atas Ferna. Dari total 15 pertemuan, Luiz unggul dengan 7 kemenangan berbanding 6 kemenangan. Dari 14 pertemuan sebelumnya, dua di antaranya terjadi di final. Yakni, Piala FA dan Piala Liga yang sama-sama pada musim 2018—2019. Luiz selalu kalah dalam dua pertemuan tersebut.

Tapi, Luiz telah membayarnya dengan menjadi pemain ke-12 yang mampu menyandingkan gelar Liga Champions (bersama Chelsea pada 2011—2013) dan Copa Libertadores alias Liga Champions-nya Amerika Latin. ”Tidak mudah memenangi Copa Libertadores dan pencapaian ini menunjukkan kehebatan tim ini,” ungkap Luiz seperti dilansir Diario AS.

Sebaliknya, kegagalan Ferna kemarin melengkapi kekalahan dalam final Liga Champions musim 2020—2021. Ferna bersama Manchester City kalah 0-1 oleh Chelsea.(io/dns/jpg)