JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga tiket konser Coldplay di Jakarta paling murah dibanderol Rp960.000. Sedangkan yang paling mahal Rp13.200.000. Meski demikian, tiket konser band asal Inggris itu ludes dalam sekejap.
Lionel Messi, Angel Di Maria, Alejandro Garnacho, Julian Alvarez, dan kawan-kawan dari tim nasional (timnas) Argentina akan datang untuk beruji coba dengan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 Juni nanti.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap antusiasme pencinta sepak bola Indonesia dalam menyambut juara Piala Dunia 2022 itu tidak kalah dengan antusiasme penggemar musik menyambut Coldplay.
Apalagi, harga tiket pertandingan Indonesia versus Argentina jauh lebih murah daripada tiket Coldplay.
”Saya ingin mengetuk pintu hati. Kita jangan saat membawa event olahraga selalu kalah dari entertainment,” tutur Erick dalam jumpa pers di SUGBK, Senin (29/5/2023) sore.
Entertainment, kata Erick, entertainment saja. Kalau olahraga, ada unsur nasionalismenya.
”Jangan seakan-akan kalau entertainment semuanya dianggap murah. Tapi, kalau sumbangsih untuk nasionalisme negara, dianggap mahal,” lanjut pria yang juga menjabat menteri BUMN itu.
Erick mengaku sudah melakukan riset terhadap kemampuan daya beli pencinta sepakbola Indonesia. Harga tiket yang dirilis terjangkau.
”Kami coba melayani masyarakat sepak bola dengan harga yang baik. Harga ini sudah termasuk pajak dan biaya servis,” terang dia.
Menurut Erick, masyarakat harus benar-benar memaksimalkan event ini. Sebab, belum tentu timnas Argentina akan datang ke Indonesia lagi dalam waktu dekat. Jika dinilai berhasil, PSSI tidak akan ragu mendatangkan tim-tim besar lagi tahun depan.
Tiket pertandingan Indonesia kontra Argentina akan dicetak sebanyak 60 ribu lembar. Penjualan dibuka dalam tiga hari, 5–7 Juni. PSSI juga sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk mempersempit ruang gerak calo tiket. Satu NIK (nomor induk kependudukan) KTP (kartu tanda penduduk) hanya bisa membeli maksimal dua lembar tiket.
Erick memastikan masyarakat sepak bola Indonesia hanya akan menyaksikan La Albiceleste (julukan timnas Argentina) bertanding di SUGBK. PSSI tidak membuat agenda lain. Tidak ada meet and greet, coaching clinic, dan agenda komersial lainnya.
”Mereka juara dunia dan punya banyak pemain bintang. Jadi, mohon dimaklumi. Kita dituntut untuk mengapresiasi pertandingan sepak bola itu sendiri,” tegas anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional tersebut.
Lalu, apakah ada jaminan dari Asosiasi Sepak bola Argentina (AFA) untuk memainkan sang mahabintang Lionel Messi? Erick menyatakan, AFA telah berkomitmen untuk membawa skuad terbaiknya dalam tur Asia.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan dilibatkannya bintang-bintang mereka. Selain Messi, dalam daftar yang telah dirilis, pelatih Lionel Scaloni juga turut memboyong Emiliano Martinez, Leandro Paredes, Enzo Fernandez, Rodrigo De Paul, Alexis Mac Allister, Angel Di Maria, dan Alejandro Garnacho.
Pertandingan Indonesia kontra Argentina juga akan ditayangkan di televisi. Namun, Erick belum dapat memastikan dari stasiun televisi mana. Proses bidding masih terus berjalan.
”Proses bidding yang kami lakukan saat ini bukan per game. Tapi kontrak untuk beberapa pertandingan tim nasional. Mungkin satu sampai dua hari ke depan akan diumumkan,” ungkapnya.
Lima hari sebelum melawan Argentina, Asnawi Mangkualam dkk akan meladeni dulu Palestina dalam uji coba yang akan dihelat di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Khusus untuk laga tersebut, detailnya akan diumumkan pada 6 Juni.
Secara terpisah, CEO Tiket.com George Hendrata telah menyiapkan sistem penjualan tiket yang bisa diakses banyak orang. Sistem yang dibangun diyakini tidak mengalami down saat proses ticket war berlangsung. ”Kami akan siapkan sehingga kemungkinan kecil (server down) terjadi. Tapi, tentu kami mohon dukungan dari semuanya supaya ini berhasil,” jelasnya.
Tiket yang dibeli secara online nantinya harus ditukar menjadi tiket fisik. Langkah itu diambil supaya proses masuk ke stadion berjalan lancar.
Marshal Masita, personel commercial team PSSI, menerangkan, penukaran tiket dilakukan beberapa hari sebelum pertandingan. ”Ini agar tidak menumpuk di hari pertandingan. Sebab, pertandingan ini high demand,” katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman