LIGA SLOVAKIA

Klub Juara Tujuh Kali Terancam Bangkrut karena Corona

Olahraga | Selasa, 31 Maret 2020 - 22:52 WIB

Klub Juara Tujuh Kali Terancam Bangkrut karena Corona
Terhentinya kompetisi akibat corona membuat banyak klub merugi dan krisis keuangan.(ANTARA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Problem keuangan yang parah akibat terhentinya kompetisi, membuat juara tujuh kali Liga Slovakia MSK Zilina terancam bubar. Bahkan, klub itu sampai memutus kontrak 17 pemain yang menolak pengurangan gaji.

"Likuidator mengeluarkan pemain-pemain dengan gaji paling tinggi dan pemain yang kontraknya berakhir musim panas atau musim dingin ini," kata klub tersebut dalam satu pernyataan seperti dikutip AFP.


"Kami lepaskan 17 pemain dengan pendapatan paling tinggi," kata Rastislav Otruba, perwakilan hukum klub itu kepada kantor berita Slowakia TASR.

Klub ini sudah meminta para pemain untuk mengikuti program pengurangan gaji sementara dalam upaya mengkompensasikan kerugian finansial setelah musim kompetisi ini terhenti.

"Proposalnya adalah mengurangi gaji kami sampai 80 persen yang besar sekali," tulis penjaga gawang Dominik Holec dalam laman Facebook-nya, Senin. Dia menyatakan siap merundingkan pengurangan gaji tetapi tidak sampai sebesar itu.

"Kami menerima proposal dari klub dan kami tidak setuju. Meskipun begitu kami ingin mencapai kesepakatan. Kami tak tahu klub akan mengumumkan pailit," kata Miroslav Kacer, salah seorang pemain yang di-PHK, kepada harian lokal SME.

"Anggaran 2020 kami berdasarkan pendapatan yang kami hitung dari penerimaan musim panas ini selama periode transfer, angkanya kemungkinan besar mendekati nol," kata klub tersebut.

Namun demikian MSK Zilina menegaskan bahwa mereka masih berkeinginan menyelesaikan musim ini seandainya kompetisi dibuka kembali.

"Pemain-pemain muda yang sudah menunjukkan hasrat dan solidaritas, akan mendapatkan kesempatannya," tulis klub itu.

MSK Zilina menduduki peringkat kedua liga utama Slovakia. Mereka memenangkan gelar juara liga terakhirnya pada 2017.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook