PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim Petapahan FC berhasil menjadi juara turnamen sepakbola U-40 Piala Panca Prima V di Desa Pulau Payung, Rumbio Jaya, Kampar. Dalam final di Lapangan Pulau Payung, Ahad (29/1/2023), Petapahan FC berhasil mengalahkan BDRK Bukittinggi lewat adu penalti 4-1. Di waktu normal kedua tim bermain imbang 0-0.
Dalam adu penalti, kiper sekaligus kapten tim, Sahirus Sahar, menjadi pahlawan setelah berhasil menggagalkan tiga eksekusi penalti lawan. Sementara para eksekutor Petapahan FC seperti Redi Karyadi, Siswanto, Syahrial, dan Iwanto sukses menjebol jala lawan.
Dalam waktu normal, kedua tim saling serang. BDRK Bukittinggi yang diperkuat mantan-mantan pemain PSKB Bukittinggi, Gasliko Payakumbuh, dan PSBS Batusangkar, bermain solid dan memberi perlawanan keras meski lebih banyak bertahan.
Petapahan FC yang mengandalkan Tomi Lismarwan, Redi, Emyu Nasrul, Iwanto, dll, juga bermain spartan dan menciptakan banyak peluang. Sayangnya, BDRK melakukan parkir bus di garis pertahanannya yang membuat para pemain Petapahan FC gagal menembus jala mereka.
"Para pemain BDRK Bukittinggi parkir bus di depan kiper mereka. Kami sudah melakukan berbagai cara dan menyerang dari segala sektor, namun tetap gagal menciptakan gol," kata gelandang Petapahan FC, Tomi Lismarwan, kepada Riaupos.co, Senin (30/1/2023).
Menurut mantan kapten Riau Pos FC itu, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh pemain dari babak penyisihan hingga partai puncak. Di babak penyisihan hingga semifinal, Petapahan FC tampil perkasa dengan selalu menang besar atas lawan-lawannya.
Sementara itu Saidus Sahar yang juga manajer tim Petapahan FC, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang telah bertarung sampai titik akhir di turnamen tersebut. Meski tim yang dibentuknya ini hanya untuk menyalurkan hobi sepakbola yang sudah ditekuni sejak remaja, namun keberhasilan di sebuah turnamen, katanya, harus disyukuri.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain atas keberhasilan ini. Ini kesuksesan yang diraih dari kerja keras bersama," ujar Saidus Sahar.
Keberhasilan ini juga sebagai pelampiasan setelah di turnamen sebelumnya yang diikuti, yakni Lokomotif Cup di Lanud Roesmin Nurjadin, Setember 2022 lalu, mereka gagal juara. Dalam turnamen tersebut, Petapahan FC menjadi runner-up setelah kalah tipis 0-1 dari tuan rumah yang diperkuat para mantan pemain PSPS dan Semen Padang, seperti Agusrianto, Mahadi, M Iqbal, Syafril M, Satria Ferri, dll.
Laporan: Hary B Koriun
Editor: Edwar Yaman