LOKOMOTIF CUP U-40

Singkirkan MSP, Petapahan FC Tantang Tuan Rumah di Final

Olahraga | Minggu, 09 Oktober 2022 - 12:58 WIB

Singkirkan MSP, Petapahan FC Tantang Tuan Rumah di Final
Para pemain Petapahan FC Kampar foto bersama sebelum pertandingan semifinal melawan Minang Selection Pekanbaru (MSP), Sabtu (8/19/2022). (HARY B KORIUN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim Petapahan FC  membuktikan diri sebagai salah satu kandidad juara dalam turnamen Lokomotofif  Cup I U-40 memperebutkan Piala Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Sabtu (8/10/2022), dalam pertandingan semifinal, Petapahan FC berhasil menyingkirkan Minang Selection Pekanbaru (MSP) 4-0 dan akan menantang tuan rumah Lokomotif FC di final yang akan dipertandingkan Ahad (9/10) di Lapangan AURI Pekanbaru.


Kemenangan ini membuktikan ketajaman tim asal Kabupaten Kampar tersebut. Sebelum melawan MSP, Tomi Lismarwan dkk berhasil menang besar 4-1 atas Sekwan FC Pekanbaru di babak awal, dan menang dengan skor yang sama atas Gapul FC di perempatfinal pekan lalu. Dengan mencetak 12 gol dan hanya kebobolan dua, Pepatahan FC akan menjadi lawan berat bagi Lokomotif FC yang diperkuat mantan pemain PSPS dan Persija Jakarta, Agusrianto, dan pemain lainnya.

Saat menghadapi MSP, bermain di lapangan licin akibat guyuran hujan, para pemain Petapahan sangat hati-hati di awal pertandingan. Masing-masing pemain tak berusaha menguasai bola terlalu lama karena sulit mengontrol di lapangan yang basah. Mereka berusaha memanfaatkan lebar lapangan dan menyerang dari sektor flank tersebut.

Menurut manajer yang juga pelatih Petapahan FC, Saidus Sahar, strategi ini berhasil dengan memanfaatkan kecepatan para pemain depannya seperti Redi Karyadi, Supian, dan gelandang menyerang Emyu Nasrul. Mereka membuat pertahanan MSP yang dikomandoi Firman sering salah dalam mengambil keputusan.

Hasilnya, sama seperti saat menang besar atas Sekwan FC dan Gapul FC, trio Redi, Supian, dan Nasrul menjadi malapetaka bagi gawang MSP. Supian dan Nasrul masing-masing mencetak satu gol, dan dua gol lainnya diborong oleh Redi Karyadi.

"Dalam menyerang kami memang menghindari tengah lapangan karena becek. Kami memanfaatkan sektor sayap dan berhasil mencetak empat gol. Alhamdulillah kami lolos ke final," ujar  Manajer PTPN 5 U-16 yang turun di Piala Gubernu Sumatra Utara, beberapa waktu lalu tersebut.

Menghadapi Lokomotif di final, lelaki yang dipanggil Edu itu meminta semua pemainnya tampil lebih disiplin dan lebih bekerja keras lagi. Dia tahu para pemainnya kelahan karena tak punya waktu istirahat. Tak ada jeda antara pertandingan semifinal dan final.

"Para pemain pasti akan kelelahan karena hanya istirahat satu malam. Dan yang kami hadapi adalah tuan rumah. Para pemain harus lebih disiplin dan lebih bekerja keras lagi," jelas mantan kiper saat masih aktif sebagai pemain ini.

Kapten Petapahan FC, Tomi Lismarwan, mengaku senang dengan keberhasilan timnya lolos ke final. Hasil yang didapat tersebut, menurutnya, karena para pemain disiplin dan menjalankan intruksi pelatih. Dia berharap di final nanti hal itu bisa kembali di lakukan.

"Kami akan bermain mati-matian di pertandingan terakhir ini. Sudah tanggung, perjalanan kami sudah sejauh ini. Kawan-kawan juga sepakat untuk bermain habis-habisan," ujar mantan pemain Riau Pos FC dan PSBS Bangkinang ini.

Menurut pemain yang bisa bermain di beberapa posisi sebagai gelandang ini, dia timnya akan berusaha mencetak gol secepat mungkin dan mengunci permainan dengan terus menyerang. Hal itu sudah terbukti ampuh dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.

"Sebagai tim kampung dari luar Kota Pekanbaru, kami termotivasi untuk selalu menang di setiap pertandingan, termasuk di final ini," ujarnya mengakhiri.

 

Laporan: Hary B Koriun

Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook