Alonso Mengaku Sedih

Di sisi berbeda, gelandang Bayern Munich asal Spanyol, Xabi Alonso, mengaku sedih dengan kepergian Guardiola yang dianggapnya sebagai pelatih terbaik yang pernah ditemui. Namun, Alonso menyambut kedatangan Carlo Ancelotti yang tak kalah hebatnya dibanding Guardiola.

Guardiola memutuskan untuk pergi akhir musim nanti setelah menolak perpanjangan kontrak yang disodori Bayern. Alasan kepergian Guardiola adalah dia ingin merasakan tantangan baru di Premier League.

Sebagai ganti Guardiola, Bayern menunjuk Ancelotti sebagai suksesornya. Meski mendapat pengganti yang tak kalah hebatnya, Alonso, yang datang di musim kedua Pep, menyesali kepergian pelatih 45 tahun tersebut. Bagi Alonso, Guardiola adalah pelatih terbaik yang pernah ditemuinya. Meski demikian, Alonso tetap senang dengan kedatangan Ancelotti, pelatih asal Italia yang pernah bekerja bareng dengannya di Real Madrid musim 2013/2014. "Saya sudah bilang kepada rekan-rekan saya betapa bagusnya dia," ujar Alonso seperti dikutip Soccerway.

"Dia adalah pelatih hebat, dan dia meraih kesuksesan di Liga Champions bersama AC Milan dan Real Madrid," sambung Alonso.

"Kami semua memang ingin Guardiola bertahan. Dia adalah pelatih terbaik yang pernah menangani saya," tutupnya.(int/zed)