LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) -- Alex Oxlade-Chamberlain sudah tiga tahun meninggalkan Arsenal. Ironisnya, sepanjang berstatus pemain Liverpool, tak sekali pun Chamberlain mendapat kesempatan bermain penuh atau starter saat dua kali berhadapan dengan mantan klubnya tersebut.
Tactican Liverpool Juergen Klopp hanya menurunkan Chambo –sapaan akrab Chamberlain– total selama 19 menit. Masing-masing 6 menit pada matchweek ke-19 Premier League 2017–2018 yang berakhir 3-3 di Stadion Emirates. Lalu, 13 menit ketika The Reds mengalahkan Arsenal 3-1 dalam matchweek ketiga di Anfield pada 24 Agustus lalu.
Kesempatan Chambo bermain sejak menit awal terbuka dini hari nanti. Yakni, saat Liverpool menerima lawatan Arsenal di Anfield dalam putaran keempat Piala Liga (siaran langsung Mola Web & App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 02.30 WIB). ’’Bisakah aku memberikan sedikit tambahan kekuatan bagi tim ini? Bisakah aku membantu skuad ini? Aku akan menjawab itu semua (dini hari nanti, Red),” ucap Chambo kepada Liverpool TV.
Musim ini jadi musim comeback gelandang 26 tahun itu setelah terbelenggu cedera yang secara keseluruhan menghabiskan waktu hingga 16 bulan sejak dia bergabung dengan Liverpool. Tepat sepekan lalu (24/10) Chambo sudah menandai comeback-nya dengan brace di kandang KRC Genk pada matchday ketiga fase grup Liga Champions.
Itulah gol pertama Chambo untuk The Reds setelah 18 bulan. Kali terakhir dia mencatatkan namanya di papan skor saat mengalahkan Manchester City pada first leg perempat final Liga Champions 2017-2018. Gol ajang domestik terakhirnya juga tercipta ke gawang City dalam matchweek ke-23 Premier League musim yang sama.
Menghadapi Arsenal, Chambo tertantang ingin membuktikan bahwa dirinya tak seperti yang dikatakan pelatih legendaris Arsenal Arsene Wenger. Yakni, ketika Wenger menyebut Chambo tidak berguna dalam skema permainan The Reds.
"Aku ingin berlari membawa bola, menghubungkan permainan, dan menyesuaikan ritme dengan tim ini," tutur Chambo yang musim ini mencatat empat laga sebagai starter.
Legenda Liverpool Graeme Souness pun memuji Chambo sebagai pemain tengah The Reds saat ini yang paling kreatif. "Asalkan dia menjaga kondisinya tetap fit, aku yakin dia memang sosok yang selama ini dicari Klopp,” tutur Souness sebagaimana dilansir Liverpool Echo. ”(Bagaimana dengan Naby) Keita? Aku tidak yakin dia lebih baik (dari Chambo, Red)," tambah pandit Sky Sports itu. Keita adalah gelandang kreatif Liverpool lainnya.
Di sisi lain, Arsenal musim ini juga memiliki banyak stok gelandang kreatif. Bukan lagi Mesut Oezil yang so yesterday, melainkan nama-nama seperti Joe Willock, 20; Emile Smith Rowe, 19; maupun Dani Ceballos, 23. Piala Liga adalah kesempatan terbaik bagi mereka untuk unjuk gigi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
