PALEMBANG (RIAUPOS.CO) - Atlet tunggal putra Indonesia, Alexander Elbert Sie, gagal meraih medali emas untuk Merah Putih di ajang Asian Games 2018. Pasalnya, Alexander yang bertanding di partai final cabang olahraga (cabor) soft tenis pada nomor tunggal putra, harus takluk 2-4 dari wakil Korea Selatan (Korsel), Kim Jimwoong.
Pada pertandingan final yang berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC), Rabu (29/8) itu, Alexander sebenarnya bermain dengan cukup baik. Petenis berusia 31 tahun itu dapat memberikan perlawanan yang berarti untuk Jimwoong.
Akan tetapi, skill dan kemampuan Alexander lama kelamaan sulit untuk mengimbangi pergerakan dari Jimwoong. Alhasil, Alexander pun mulai terseok-seok di tengah pertandingan sehingga tak lama kemudian Jimwoong mampu menang di pertandingan tersebut.
Selain medali perak, cabor soft tenis tercatat juga sudah menyumbang dua perunggu sebelumnya. Medali perunggu pertama datang dari nomor tunggal putra, Prima Simpatiaji, yang kalah 1-4 dari Alexander. Kemudian perunggu selanjutnya datang dari tunggal putri yang dipersembahkan oleh Dwi Rahayu Pitri.
Meski belum ada yang meraih medali emas, namun usaha para atlet soft tenis patut untujk diapresiasi. Mereka sudah melakukan yang terbaik di cabor itu agar dapat berkontribusi bagi Indonesia pada ajang olahraga terbesar se-Asia tersebut.(jpg)
